Masyarakat tidak perlu khawatir. Belanja saja sesuai kebutuhan, jangan memborong beras dalam jumlah besar.
Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara (Sumut) meminta masyarakat tidak khawatir soal situasi beras di wilayahnya, karena stok beras provinsi beribu kota Medan ini aman.

"Masyarakat tidak perlu khawatir. Belanja saja sesuai kebutuhan, jangan memborong beras dalam jumlah besar," kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu, di Medan, Senin.

Menurut Arif, Sumut tidak sedang mengalami krisis beras, karena tidak merasakan dampak ekstrem dari fenomena El Nino yang membuat curah hujan menurun.

Hujan yang masih turun di Sumut membuat petani dapat menanam padi. Hal tersebut membuat sawah masih bisa panen.

"Jadi Sumut saya kira masih relatif aman," kata Arif.

Selain itu, dia menegaskan, stok beras di gudang Bulog juga masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sampai Senin (4/9), Bulog Sumut memiliki 46.219 ton cadangan beras pemerintah (CBP). Kemudian, Arif melanjutkan, Bulog Sumut akan kedatangan 12.500 ton tambahan beras pada Selasa (5/9), sehingga stok nyaris 60 ribu ton.

"Kemudian, kami sudah meminta suplai kurang lebih 56 ribu ton beras sampai akhir tahun 2023," kata dia lagi.

Perum Bulog Sumut pun terus menyalurkan beras untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk menekan harga beras.

Pendistribusian itu dilakukan ke seluruh wilayah Sumut melalui semua saluran yang ada, mulai dari pasar tradisional hingga toko daring.

Sampai Sabtu (2/9), Perum Bulog Sumut menyalurkan 52.989 ton beras SPHP dari target 60.473 ton (87,62 persen dari target).

Tidak cuma itu, Perum Bulog Sumut akan mendistribusikan bantuan sosial beras mulai pertengahan September 2023.

Perum Bulog Sumut akan membagikan 27.780 ton beras SPHP kepada keluarga penerima manfaat (KPM), di mana setiap KPM akan mendapatkan 10 kilogram beras per bulan.
Baca juga: Cadangan beras pemerintah di BULOG Sumut aman hingga akhir 2022
Baca juga: Bulog: Stok beras Sumut cukup untuk hadapi El Nino

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023