Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia menyebutkan, pembangunan pusat pelatihan ini merupakan wujud kerja sama yang terjalin kuat antara Bakamla RI dengan Pemerintah Amerika Serikat melalui Internasional Narcotics and Law Enforcement Affairs (INL).
"Dibangun-nya pusat pelatihan ini, guna menyiapkan personel Bakamla menjadi lebih profesional dalam mengemban tugas menjaga keamanan dan keselamatan laut Indonesia," ujar Kepala Bakamla RI dari keterangan yang diterima di Batam, Kepulauan Riau, Selasa.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kepala Bakamla RI dengan perwakilan Pemerintah Amerika Serikat serta disaksikan oleh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kepri.
Baca juga: Bakamla RI tangkap kapal ikan Vietnam di Laut Natuna
Baca juga: Menyergap kapal asing pencuri ikan di perbatasan
Baca juga: Bakamla RI tangkap kapal ikan Vietnam di Laut Natuna
Baca juga: Menyergap kapal asing pencuri ikan di perbatasan
Aan mengatakan, pusat pelatihan ini ke depan dapat mendukung program-program peningkatan kapasitas dalam menjaga keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum di laut.
"Tidak hanya Bakamla, pusat pelatihan ini juga dapat digunakan bersama Kementerian atau lembaga terkait dan Coast Guard/Law Enforcemence Agencies dari negara-negara sahabat serta mitra strategis lainnya," ujar dia.
Sementara, Director of International Narcotics and Law INL Ken Zurcher, berharap Maritime Training Center ini akan menjadi pusat pelatihan regional negara-negara yang memiliki Coast Guard.
"Kami sangat senang berpartner dengan Bakamla RI, sebuah Coast Guard dari negara kepulauan terbesar di dunia," ujarnya.
Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023
