Pengendara hanya perlu melakukan pendaftaran uji emisi melalui aplikasi MyPertamina.
Jakarta (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga menginisiasi layanan uji emisi gratis di 14 titik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sebagai salah satu upaya mengurangi polusi udara.

Hal itu juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mulai memberlakukan pengujian emisi kendaraan pada awal September tahun 2023 ini.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya hadir mengajak pengendara melakukan aksi nyata untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dimulai dari memahami kondisi kesehatan emisi kendaraannya.

“Cara menggunakan layanan ini pun mudah. Pengendara hanya perlu melakukan pendaftaran uji emisi melalui aplikasi MyPertamina. Jika belum memiliki aplikasi, pengendara dapat mengunduh di Google PlayStore dan App Store di lokasi uji emisi yang dituju. Setelah selesai uji emisi, pengendara akan diberikan surat informasi lolos atau tidak lolos,” ujarnya pula.

Layanan uji emisi mobil yang bertepatan dengan momen Hari Pelanggan Nasional 2023, beroperasi pada tanggal 4, 9, 10, 17 September 2023, mulai pukul 10.00-21.00 WIB.

Adapun lokasi SPBU Pertamina yang menyediakan layanan gratis ini adalah SPBU 31.102.02 Abdul Muis dan SPBU 31.103.03 Cikini di Jakarta Pusat; SPBU 34.142.01 dan SPBU 34.142.05 wilayah Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara; SPBU 31.117.02 dan SPBU 31.114.03 wilayah Daan Mogot, Jakarta Barat.

Kemudian SPBU 34.132.09 Pemuda Rawamangun dan SPBU 31.137.01 Pasar Rebo di Jakarta Timur; SPBU 31.124.02 Fatmawati dan SPBU 31.126.02 Lenteng Agung, Jakarta Selatan; SPBU 34.164.04 Siliwangi, Depok; SPBU 31.169.01 Cibinong, Bogor; SPBU 31.153.02 BSD City, Tangerang; dan SPBU 31.171.01 Ahmad Yani, Bekasi.

Riva Siahaan berharap hasil uji emisi ini akan memunculkan kesadaran pengendara untuk merawat kendaraan secara berkala. Selain itu, pengendara juga selalu bijak menggunakan bahan bakar bagi kendaraannya, mengingat emisi gas buang menjadi salah satu faktor penyumbang polutan udara.

“Upaya mengurangi polusi butuh dukungan dari seluruh pihak. Sehingga untuk pengendara, dapat dimulai dari hal-hal sederhana seperti mengecek kondisi emisi kendaraan anda,” katanya lagi.

Ida Usdekawati, salah satu pemilik kendaraan yang hari ini melakukan uji emisi di SPBU 31.124.02 Fatmawati, Jakarta Selatan mengungkapkan dirinya tertarik melakukan uji emisi karena peduli terhadap kondisi kendaraannya.

“Saya sebenarnya sudah niat melakukan uji emisi sejak minggu lalu, karena saya sadar bahwa mobil saya sudah cukup tua, dan syukurnya hari ini Pertamina mengadakan uji emisi secara gratis,” kata Ida.

Sementara itu, Iqbal, salah satu pengemudi taksi online yang mendaftarkan uji emisi di SPBU 34.132.09 Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur mengapresiasi Pertamina yang mengadakan uji emisi tanpa dipungut biaya.

Menurutnya, kehadiran layanan uji emisi Pertamina sangat membantu teman-teman komunitas taksi online yang sehari-hari bekerja menggunakan mobil, dalam melakukan pengecekan emisi kendaraannya.

“Sebagai orang yang sehari-hari bekerja di lapangan, uji emisi gratis ini sangat membantu saya yang berprofesi sebagai pengemudi taksi online dan mobil rental, karena jadi tahu kondisi mobil yang saya kendarai. Selain itu, uji emisi gratis ini juga membantu saya dan masyarakat lain untuk mengurangi polusi,” ujar Iqbal.
Baca juga: Legislator dukung sanksi tilang bagi kendaraan penyumbang polusi
Baca juga: Kakorlantas: Uji emisi kendaraan bukan untuk menilang masyarakat

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023