Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) melakukan pencarian terhadap sebuah longboat berpenumpang dua orang yang dilaporkan belum kembali saat pergi melaut sejak Minggu (3/9) .

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Selasa, mengatakan kronologis kejadian, pada 3 September 2023 pukul 03.30 WIT, korban berangkat melaut ke arah rumpon menggunakan longboat dengan dua buah mesin 15 PK, namun hingga saat laporan ini diterima, korban belum kembali dan belum diketahui keberadaannya.

Baca juga: Hilang saat melaut, Basarnas cari dua nelayan asal Morotai-Malut

Menurut keterangan rekan nelayan korban, mereka tidak melihat keberadaan korban di sekitar rumpon ditempat korban biasa mencari ikan.

Kedua korban saat dinyatakan hilang, pergi melaut menggunakan longboat fiber dengan panjang 12 meter, warna merah nomer 7 yang digunakan kedua korban, yakni Sukri Soleman (41 tahun), warga Desa Loleo, Kecamatan Morotai Jaya dan Yusup Abdurahman (45 tahun), asal Desa Tomagoba Kecamatan Tidore Kepulauan.

Keduanya hilang di perairan sebelah utara Desa Loleo dengan koordinat 2°42'45.00"N / 128°36'49.00"E.

Sehingga, pada 5 September 2023 Pukul 07.17 WIT, Basarnas Ternate berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai mengenai kejadian tersebut.

Baca juga: Basarnas Ternate cari nelayan hilang di perairan Morotai

Baca juga: Basarnas evakuasi jenazah asal Inggris di hutan Ternate


Pukul 07.25 WIT, Tim Rescue USS Morotai bergerak menuju LKP menggunakan truck personel untuk menuju LKP melakukan pencarian terhadap korban dengan membawa perahu karet dan peralatan SAR laut.

Sementara itu, sehari sebelumnya seorang nelayan asal Desa Pandanga, Kabupaten Pulau Morotai Mahmur Songa (75 tahun), warga Desa Pandanga yang sempat dilaporkan hilang saat pergi melaut di perairan pulau Zum-Zum ditemukan dalam kondisi selamat.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023