informasi diterima pada Kamis dari Lanal Melonguane, kata Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman, dua nelayan asal Pulau Morotai yaitu Sukri Soleman (41 tahun) dan Yusup Abdurahman (45 tahun) yang hilang ditemukan nelayan asing.
Kronologisnya, kata dia, pada 9 September 2023 pukul 12.00 WITA kedua nelayan tersebut ditemukan nelayan Filipina di sekitar perairan Kepulauan Palau. Dalam kesempatan itu, nelayan Filipina memberikan BBM sebanyak 100 liter kepada kedua nelayan asal Morotai untuk perjalanan pulang.
Kedua melayan tersebut kemudian bergerak kembali ke Morotai, namun BMM tidak cukup untuk sampai ke tujuan dan hanya bisa sampai ke perairan Pulau Miangas. Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.
Baca juga: 7 hari tak ditemukan, operasi SAR 2 nelayan hilang di Morotai disetop
Sehingga pada 13 September 2023 pukul 20.00 WITA, long boat kedua nelayan telah berada di Perairan Pulau Miangas, namun belum dapat sandar dan baru bersandar pada pada 14 September 2023 pukul 06.30 WITA di Pelabuhan Umum Miangas.
Selanjutnya pukul 06.40 WITA, kedua nelayan asal Morotai dibawa ke Polsek Miangas untuk diberikan makan, minum, pengecekan kesehatan, serta dimintai keterangan. Setelah itu mereka dibawa ke Pos AL - Miangas untuk istirahat sambil menunggu proses pemulangan ke Pulau Morotai.
Pada tanggal 14 September 2023 sekitar 10.40 WIT Unit Siaga Morotai berkoordinasi dengan BPBD Morotai untuk kepulangan nelayan itu. Kondisi kedua nelayan dalam keadaan sehat, katanya.
Sebelumnya pada 3 September 2023 pukul 03.30 WIT kedua nelayan berangkat melaut ke arah rumpon menggunakan long boat dua buah mesin 15 PK. Namun rekan korban sesama nelayan tidak melihat keberadaan korban di sekitar rumpon.
Baca juga: Longboat berpenumpang dua orang hilang di perairan Morotai
Baca juga: Hilang saat melaut, Basarnas cari dua nelayan asal Morotai-Malut
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
