Bengkulu (ANTARA) -
Provinsi Bengkulu mengajukan perbaikan 33 ruas jalan yang dibiayai lewat anggaran instruksi presiden (Inpres) tahap kedua dan direncanakan dibangun mulai awal 2024.

 
 
"Untuk Inpres tahap kedua, Bengkulu mengusulkan 33 ruas jalan, setiap kabupaten kota mengusulkan tiga ruas jalan dan provinsi tiga ruas jalan. Namun berapa yang disetujui kami menunggu persetujuan Pemerintah Pusat," kata Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso di Bengkulu, Selasa.

 
 
Dia mengatakan setidaknya Bengkulu akan dapat pembiayaan pembangunan lewat program jalan Inpres yakni untuk satu ruas jalan per kabupaten kota, atau kemungkinan akan mendapatkan persetujuan perbaikan untuk 10-11 ruas jalan.

 
 
"Menilik dari dana Inpres tahap pertama, disetujui  satu ruas per kabupaten kota. Tapi yang prioritas itu ruas jalan di kabupaten. Bengkulu punya sembilan kabupaten. Kemungkinan akan disetujui untuk sembilan ruas jalan, dan  satu ruas jalan pengusulan provinsi, atau 10 ruas jalan yang disetujui," katanya.

 
 
Untuk Kota Bengkulu, menurut Tejo belum menjadi prioritas mendapatkan pembiayaan pembangunan jalan Inpres karena kondisi jalan di kota itu 80 persen dalam keadaan baik.

 
 
"Memang yang diprioritaskan kabupaten, karena kota jalannya sudah bagus, 80 persen, jadi belum menjadi prioritas untuk jalan Inpres," kata Tejo.

 
 
Dia mengatakan saat ini Provinsi Bengkulu sudah mendapatkan pembangunan jalan Inpres sebanyak  delapan ruas jalan di kabupaten-kabupaten prioritas pembangunan.

 
 
"Saat ini sudah berjalan 30 persen untuk tahap pembangunan, kemudian ada  dua ruas jalan lagi, susulan persetujuan dibiayai dana Inpres tahap pertama, namun baru akan masuk tahap lelang, itu semua di pusat. Pusat yang mengerjakan semuanya," ujarnya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023