Alat ini bertujuan untuk membantu perindustrian, khususnya sektor keuangan, dalam menyelaraskan model bisnis mereka saat transisi
Jakarta (ANTARA) - Berita tentang harga emas batangan Antam pada Rabu pagi, turun Rp6.000 menjadi Rp1.069.000 per gram hingga pemerintah tengah menyusun pembiayaan energi alternatif hijau mewarnai pemberitaan ekonomi kemarin dan masih layak dibaca pagi ini.
 
 
Berikut kami merangkum sejumlah berita lainnya yang layak dibaca kembali pada Kamis ini:
 

Harga emas Antam hari Rabu turun Rp6.000 per gram
 
Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Rabu pagi, turun Rp6.000 menjadi Rp1.069.000 per gram.
 
Simak berita selengkapnya di sini.
 
 
BNI teken dua MoU dengan Korea dan Jepang di AIPF 2023
 
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menandatangani dua nota kesepahaman yakni dengan bank Korea Selatan yakni, Korea Exim Bank dan bank Jepang Shoko Chukin Bank Ltd.
 
Simak berita selengkapnya di sini.
 
 
Minyak naik di awal Asia, Saudi dan Rusia perpanjang kurangi pasokan
 
Harga minyak naik di awal perdagangan Asia pada Kamis, karena pasar khawatir akan kekurangan pasokan setelah Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pengurangan pasokan sukarela hingga akhir tahun.
 
Simak berita selengkapnya di sini.
 
 
BI dan pemerintah kembangkan kalkulator karbon untuk ekonomi hijau
 
Bank Indonesia bersama Kementerian Ekonomi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengembangkan kalkulator karbon untuk menjadi acuan bagi sektor industri.
 
Simak berita selengkapnya di sini.
 
 
Bappenas: Aturan pembiayaan alternatif energi hijau sedang disusun
 
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan saat ini pemerintah sedang menyusun peraturan menteri yang mengatur pembiayaan alternatif dan inovatif terhadap pembangunan berkelanjutan (SDGs), termasuk energi hijau.
 
Simak berita selengkapnya di sini.

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023