Dalam laga yang digelar di GOR PBSI di Jalan Pancing, Medan, Sumatera Utara, Kamis, Saut terhenti di 16 besar turnamen BWF Tour Super 100 seusai menyerah dari wakil Thailand Panitchaphon Teeraratsakul dengan skor 16-21, 21-17, 17-21.
Pada pertandingan ini, tunggal putra kelahiran 2 Mei 2003 itu mengaku banyak kehilangan poin saat servis dan saat mampu menyamakan kedudukan pada gim pemungkas, penampilan runner up Denmark Junior 2021 itu justru menurun sehingga harus menyerah dalam tempo 65 menit.
“Pada laga ini saya banyak kecolongan saat servis. Kepercayaan diri lawan juga terlihat meningkat pada awal gim ketiga saat unggul jauh,” ungkap juara Finnish Junior 2021 itu.
Kekalahan ini sangat disesali oleh Yohanes Saut Marcellyno mengingat publik GOR Pancing yang memadati area pertandingan turut memberikan dukungan untuknya.
“Terima kasih buat publik Kota Medan yang sudah memadati GOR Pancing untuk memberikan dukungan buat saya. Maaf belum bisa memberikan kemenangan, sejauh ini saya belum puas dengan pencapaian ini. Ke depan saya berharap bisa meningkatkan semua aspek untuk bisa bersaing lebih lagi di level yang lebih tinggi,” tambah Saut.
Hasil kurang apik juga ditorehkan oleh Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay. Laju tunggal putra rangking 138 dunia itu terhenti seusai menyerah dari wakil Taiwan Wang Po-Wei dengan skor 19-21, 21-15, 15-21.
Baca juga: Dua ganda campuran Indonesia ke delapan besar Indonesia Masters
Baca juga: Deswanti terhenti di 16 besar Indonesia Masters 2023
Baca juga: Komang Ayu pastikan tiket perempat final Indonesia Masters 2023
Pewarta: Juraidi
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
