Dalam laga 16 besar yang digelar di GOR PBSI di Jalan Pancing, Medan, Sumatera Utara, Kamis, Tommy yang kelahiran 31 Mei 1988 itu mematahkan perlawanan wakil Taiwan Chi Yu Jen dengan skor 21-16, 21-10.
Pada laga tersebut, juara Thailand Masters 2018 itu mengaku menggunakan pengalaman bertandingnya untuk bisa mengunci kemenangan dua gim langsung dalam tempo 33 menit.
Lawan, kata dia, pada gim pertama sempat memberikan perlawanan ketat. Namun dengan konsentrasi tinggi ia mencoba tetap fokus untuk mengakhiri laga dengan kemenangan.
"Pada gim kedua saya sempat mengubah strategi untuk bisa nyaman dalam menyerang. Strategi tersebut berjalan dengan baik di laga ini," kata runner up Thailand Open 2018 itu.
Baca juga: Okuhara mencoba kembali ke performa terbaik di Indonesia Masters
Dengan hasil itu tunggal putra rangking 124 dunia itu akan menantang wakil Taiwan lainnya yakni Su Li Yang di perempat final yang akan dilangsungkan Jumat di tempat yang sama.
Pada pertandingan sebelumnya, Su Li Yang yang merupakan unggulan kedua itu menang melawan rekan satu negaranya, Chen Chi Ting dengan skor 21-17, 21-11.
"Saya mencoba semaksimal mungkin. Sekarang fokus pemulihan untuk babak delapan besar esok hari. Sebelumnya saya sempat mengalami masalah di Xpora Indonesia International Challenge 2023 dan sekarang saya mencoba untuk bermain semaksimal mungkin," kata Tommy lagi.
Sayangnya keberhasilan Tommy tidak diikuti tunggal putra Indonesia lainnya.Yohanea Saut Marcellyno dan Ikhsan Leonardo Rumbay yang kandas di babak 16 besar dari lawan lawannya.
Baca juga: Marwan/Jessica runner-up Xpora Indonesia International Challenge
Pewarta: Juraidi
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
