Kehadiran MES yang semakin luas ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi perekonomian dan sosial masyarakat
Padang (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Iggi Haruman Achsien menyebutkan jaringan organisasi itu terus berkembang sejak didirikan pada 2018 dan telah memiliki cabang di 30 provinsi di Indonesia pada 2023.

"Saat ini jaringan MES sudah tersebar di 123 kabupaten/kota, 30 provinsi di Indonesia dan memiliki 23 perwakilan luar negeri," kata Iggi Haruman Achsien di Padang, Jumat.

Ia mengatakan hal itu saat menghadiri pembukaan Minangkabau Halal Festival 2023 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Padang (UNP). Kegiatan itu berlangsung pada 8-10 September 2023.

Iggi menyebutkan jaringan MES yang semakin luas itu merupakan peluang sekaligus juga tantangan untuk bisa mengembangkan industri halal dan ekonomi syariah di Indonesia bahkan merambah keluar negeri.

"Kehadiran MES yang semakin luas ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi perekonomian dan sosial masyarakat," katanya.

Ia menyebut kepengurusan MES periode 1442-1445 Hijriah akan segera berakhir tahun 1445 H ini. "Karena itu dalam waktu dekat kami akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) untuk membentuk kepengurusan baru," katanya.

Baca juga: MES paparkan layanan tambahan destinasi halal untuk wisatawan Muslim

Baca juga: OJK-MES tingkatkan literasi dan inklusi keuangan para santri


Terkait Minangkabau Halal Festival, menurutnya, adalah rangkaian dari kegiatan festival halal yang diprakarsai MES pada 2018 di Yogyakarta.

"Pada 2022 kita kembali melaksanakan Yogyakarta Halal Festival. Pada 2023 digelar Jatim Halal Festival dan sekarang di Sumbar dengan nama Minangkabau Halal Festival. Ini adalah pelaksanaan pertama di luar Jawa," katanya.

Ia berharap Minangkabau Halal Festival ikut menciptakan ekosistem bagi pengembangan industri halal dan ekonomi syariah di Sumbar.

Sementara itu Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengatakan daerah itu memiliki iklim yang tepat untuk mengembangkan sektor industri halal dan ekonomi syariah sebagai langkah awal untuk menjadi pusat industri halal di Indonesia.

Kegiatan seperti Minangkabau Halal Festival diyakini mempercepat proses tersebut karena selain ekspo atau pameran industri halal, kegiatan itu juga melaksanakan edukasi dan pendampingan bagi pelaku usaha untuk bisa mendapatkan sertifikasi halal.

"Sertifikasi halal ini penting untuk bisa membuka pasar lebih luas tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri karena banyak negara yang mulai tertarik dengan industri halal yang identik dengan kebersihan atau higienis," katanya.

Gubernur Mahyeldi mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak terutama Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin yang terus mendorong agar Sumbar menjadi pusat industri halal dan ekonomi syariah.

"Harapan dari Wapres RI ini menjadi pelecut bagi Sumbar untuk melakukan langkah-langkah akselerasi ke depan," ujarnya.

Baca juga: MES dorong ekonomi syariah Indonesia jadi pemain global

Baca juga: MES Sulsel: Optimalisasi pengelolaan zakat dapat entaskan kemiskinan


 

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023