Hangzhou (ANTARA) - Estafet obor Asian Games ke-19 secara resmi dimulai pada Jumat (8/9) di dekat Danau Barat yang ikonis di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China timur, sekaligus menandai penghitungan mundur selama 15 hari menuju perhelatan ajang tersebut.

Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang menyalakan obor dari sebuah kaldron dalam upacara yang diadakan di Lapangan Taman Yongjin dan kemudian mengumumkan dimulainya estafet tersebut.

Bintang atlet renang Luo Xuejuan yang juga peraih medali emas gaya dada 100 meter putri di Olimpiade Athena 2004, berperan sebagai pembawa obor pertama dari total 106 pembawa obor lainnya dalam estafet pertama itu.

Sosok ternama lainnya yang menjadi pembawa obor di hari pertama di antaranya juara bola voli Olimpiade Hui Ruoqi dan juara menembak Olimpiade Yang Qian.
 
   Atlet voli putri China yang pernah meraih emas Olimpiade Hui Ruoqi berlari dengan membawa obor Asian Games ke-19 (Xinhua/Huang Zongzhi)

Menurut panitia penyelenggara, api itu akan diarak melalui 11 kota di Provinsi Zhejiang, yaitu Huzhou, Jiaxing, Shaoxing, Ningbo, Zhoushan, Taizhou, Wenzhou, Lishui, Jinhua, dan Quzhou, sebelum kembali ke Hangzhou pada 20 September untuk menyelesaikan putaran terakhir.

Lebih dari 2.000 pembawa obor akan berpartisipasi dalam estafet tersebut, dengan rentang usia 14 hingga 84 tahu

Sejalan dengan etos Asian Games yang "hijau, cerdas, ekonomis, dan etis", estafet obor itu juga menyertakan bagian daring. Estafet daring "Pembawa Obor Digital" (Digital Torchbearer) diluncurkan setelah upacara pengambilan api Asian Games pada 15 Juni.

Sejauh ini, lebih dari 84 juta orang telah berpartisipasi dalam estafet obor daring Asian Games.

Asian Games Hangzhou, yang akan dibuka pada 23 September mendatang, akan menjadi edisi terbesar dalam sejarah penyelenggaraan pesta olahraga tersebut dengan 12.500 atlet dari 45 negara dan kawasan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023