Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi berkolaborasi dengan perusahaan otomotif mendistribusikan air bersih ke daerah yang mengalami krisis air bersih di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu.

"Kegiatan kolaborasi ini merupakan bentuk kepedulian bersama atas kondisi krisis air bersih yang semakin meluas di wilayah Kota Sukabumi akibat kemarau panjang," kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Sukabumi Imran di Sukabumi, Sabtu.

Baca juga: BPBD Kota Sukabumi: Belasan ribu jiwa terdampak krisis air bersih

Menurut Imran, air bersih yang disalurkan sebanyak 5 ribu liter menggunakan truk tanki PMI Kota Sukabumi ke Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, yakni di Kampung Cibodas RT 01 dan 02 RW 08.

"Bantuan layanan kemanusiaan ini bertujuan untuk meringankan penderitaan warga yang mengalami krisis air bersih yang dirasakan sejak awal Juli 2023 hingga saat ini. Dukungan berupa bantuan penyediaan air bersih tersebut dapat dicontoh oleh pihak lain seperti badan usaha, perusahaan maupun individu," katanya.

Baca juga: BPBD Sukabumi intensifkan distribusi air bersih ke daerah kekeringan

Ia mengatakan, penyaluran air bersih tentu harus dilakukan secara berkesinambungan, karena volume air bersih yang diterima oleh masyarakat menerima manfaat terbatas hanya cukup untuk beberapa hari saja.

Oleh karena itu, dalam pelayanan kemanusiaan distribusi air bersih ke daerah yang mengalami krisis air pihaknya menggandeng semua pihak, salah satunya perusahaan otomotif, yang merasa peduli dengan kondisi kemarau panjang dan semakin meluasnya daerah yang mengalami krisis air bersih di Kota Sukabumi.

Baca juga: PMI Sukabumi terus distribusikan air bersih ke daerah kekeringan

"Kami dihubungi oleh perusahaan itu yang ingin berkontribusi dan berkolaborasi dengan PMI Kota Sukabumi dalam operasi pelayanan distribusi air bersih. Dengan adanya kolaborasi ini tentu bisa memperkuat dan mengoptimalkan pelayanan PMI dalam operasi distribusi air bersih khususnya di beberapa titik yang mengalami krisis air bersih," katanya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023