Jakarta (ANTARA) - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membangun tiga halte integrasi besar untuk memudahkan mobilitas pelanggan dari berbagai wilayah Jakarta maupun kota penyangga.

"Jakarta nanti akan punya tiga halte, seperti Harmoni, yakni Monas, Cakra Selaras Wahana (CSW), dan UKI (Universitas Kristen Indonesia) yang akan sangat besar nantinya," kata Direktur Operasi dan Keselamatan TransJakarta Daud Joseph saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Dia mengharapkan halte itu nantinya menjadi pusat transit yakni CSW untuk menampung rute Jakarta Selatan hingga UKI menjadi pintu masuk dari kawasan, seperti Depok, Cibubur, hingga Bogor.

Untuk halte Monas, TransJakarta berkoordinasi dengan pihak PT Moda Raya Terpadu (MRT) guna merencanakan memperpanjang halte dari 26 meter menjadi sekitar 70 meter.

Saat ditanyakan rencana pembangunan, dia belum bisa memastikan lantaran masih berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak MRT.

Dia menyebutkan pengerjaan bisa empat hingga delapan bulan.

"Pengerjaan bisa cukup cepat, karena kita minta memang dibangun dengan material-material yang cepat supaya layanan ke pelanggan tak terganggu,"kata dia.

Baca juga: Seluruh armada Transjakarta berbasis listrik pada 2030

Proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase II masih terus berlanjut dan berdampak pada penutupan Halte Transjakarta Harmoni, Jakarta Pusat.

PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan jalur MRT Fase 2A Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kota dapat beroperasi antara 2028 atau 2029.

Dalam kesempatan itu, Daud juga berharap, masyarakat membiasakan antre demi mengutamakan kenyamanan bersama.

Dia juga ingin agar masyarakat memahami adanya budaya transit sehingga harus memahami beragam rute terlebih dahulu sebelum menaiki TransJakarta.

Maka dari itu, pihaknya mengoptimalkan salah satu halte yakni CSW untuk menjadi lokasi transit yang nyaman bagi pelanggan Transjakarta.

"Sebenarnya kita mendidik mereka untuk transit, CSW itu adalah halte yang kita buat untuk membiasakan orang transit," katanya.

Baca juga: LPSK siapkan "ruang sapa" layani korban kekerasan di Transjakarta
Baca juga: TransJakarta pertimbangkan pin prioritas untuk kenyamanan disabilitas
Baca juga: TransJakarta tegaskan tidak ada pemangkasan subsidi Rp1 triliun

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023