Dukungan kami kepada proyek ini juga merupakan bentuk komitmen perseroan dalam mendukung proyek dengan manfaat penghematan energi dalam rangka mendukung infrastruktur hijau
Jakarta (ANTARA) - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia/PII (Persero) berharap proyek Alat Penerangan Jalan (APJ) di Madiun, Jawa Timur, bisa menjadi percontohan pemda lain agar mewujudkan pembangunan infrastruktur dengan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Dukungan kami kepada proyek ini juga merupakan bentuk komitmen perseroan dalam mendukung proyek dengan manfaat penghematan energi dalam rangka mendukung infrastruktur hijau," kata Direktur Utama PT PII (Persero) M. Wahid Sutopo dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Tak dipungkiri jika pendanaan menjadi salah satu masalah bagi daerah melakukan program pembangunan. Namun melalui skema KPBU hal tersebut dapat di atasi. Hal ini seperti pada pembangunan APJ di Madiun yang berhasil dan telah dioperasikan.

Wahid mengatakan proyek pembangunan APJ Madiun ini meliputi pembangunan baru (tanpa retrofit), pengoperasian, dan pemeliharaan terhadap 7.459 titik yang tersebar di jalan nasional, jalan kabupaten utama dan jalan perkotaan. KPBU Alat Penerangan Jalan di Kabupaten Madiun ini merupakan proyek percontohan KPBU skala kecil pertama di Indonesia.

“Pembangunan ini merupakan realisasi dari kolaborasi, dedikasi, dan visi bersama untuk membangun infrastruktur demi Kabupaten Madiun yang lebih maju. Pemkab sangat mengapresiasi upaya dan kerja keras luar biasa dari semua pihak yang terlibat dalam pembangunan APJ Kabupaten Madiun,” katanya.

Selain itu, katanya, dukungan perseroan kepada proyek ini juga merupakan bentuk komitmen PT PII dalam mendukung proyek dengan manfaat penghematan energi dalam rangka mendukung infrastruktur hijau, yang tak hanya memberikan dampak bagi masyarakat namun juga sekaligus kelestarian lingkungan.

Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno mengatakan dalam Permenhub No. 27 tahun 2018 juga dijelaskan bahwa APJ merupakan instrumen yang sangat penting yang harus dimiliki oleh semua jalan. Sebab dengan adanya APJ akan bisa menekan angka kecelakaan di jalan, tidak hanya mobilitas masyarakat di malam hari pun menjadi aman dan nyaman jika adanya APJ ini.

“Memang saat ini masih ada daerah yang jalannya tidak memiliki penerangan yang optimal, dan hal ini cukup mengkhawatirkan. Seharusnya para pemerintah daerah mencari terobosan agar jalan-jalan di daerahnya memiliki penerangan yang cukup, sebab dengan ada penerangan jalan tersebut akan meningkatkan perekonomian di daerah tersebut,” kata Djoko.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan pengadaan akan APJ ini merupakan upaya pihaknya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sehingga bisa memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam beraktivitas.

Upaya ini juga menunjukkan keseriusan pihaknya untuk mengupayakan penerapan pembiayaan alternatif. Revitalisasi APJ ini juga mendukung upaya Pemerintah Pusat dalam melakukan efisiensi energi dari pergantian lampu yang lebih hemat energi.


Baca juga: PT PII: Pasar modal bisa jadi solusi tantangan pendanaan infrastruktur
Baca juga: Kementerian ESDM bangun energi bersih PJU tenaga surya di Indramayu

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023