Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persela Lamongan Djadjang Nurdjaman mengaku puas timnya dapat mengakhiri catatan buruk 10 tahun tidak pernah menang pada pertandingan pertama kompetisi Liga 2, usai mengalahkan Persijap Jepara 2-0 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu.
 
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin, pria yang akrab disapa Djanur itu mengatakan hasil itu juga terasa istimewa karena Persela Lamongan turut mengamankan nirbobol.

"Alhamdulilah, motivasi yang kami berikan bisa membuat pemain mematahkan anekdot soal 10 tahun Persela tidak pernah menang di laga perdana," ungkap Djanur.

Baca juga: Djanur tetap evaluasi timnya meski menang di laga perdana Liga 2
 
Pelatih asal Majalengka itu juga tidak lupa memberikan pujian tinggi kepada lini pertahanan timnya yang mampu tampil disiplin.

Djanur juga turut melontarkan pujian kepada penyerang anyar asal Amerika Serikat Jonathan David yang turut mencetak gol kemenangan Persela.
 
Selain Jonathan, ia juga menilai pemain asing anyar lainnya Kim Do-hyun yang berposisi sebagai bek tampil luar biasa, serta layak mendapatkan gelar pemain terbaik pada laga tersebut.
 
Meski cukup puas dengan penampilan anak-anak asuhnya, mantan pelatih Persib Bandung itu mengatakan masih ada yang perlu ditingkatkan oleh Zulham Zamrun serta kolega.
 
"Jhonny (sapaan Jonathan) meskipun pertama kali main di Indonesia tapi penampilannya memberikan warna. Menjanjikan. Meski Kim masih kesulitan cuaca panas di Indonesia, karena banyak main di Eropa Timur. Semoga penampilannya ke depan lebih baik. Ketenangan juga harus diperbaiki. Ditambah finishing, ada beberapa peluang yang harusnya bisa berbuah gol," pungkasnya.

Baca juga: Ferry Paulus berharap Liga 2 2023/2024 berjalan lebih baik

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023