mengemukakan, pihaknya telah memanggil 136 pemilik dan perusahaan yang mengelola gedung tinggi untuk sosialisasi pemasangan pompa bertekanan tinggi (water mist generator) guna membuat kabut air.
"Ada lebih kurang 136 pemilik gedung yang sudah kami undang untuk disosialisasikan dan diminta untuk memasang 'water mist' di masing-masing gedung," ungkap Uus di Kantor Wali Kota Jakarta Barat pada Senin.
Sosialisasi itu dilakukan kepada pemilik dan pengelola gedung dengan tinggi minimal delapan lantai. Pada Senin, Uus juga melakukan pemantauan penggunaan "water mist
generator" di lantai 11 Gedung A Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Mengenai keterbatasan "water mist generator", Uus mempersilahkan para pemilik dan perusahaan pengelola gedung tinggi untuk berinovasi agar sedapat mungkin memasang alat tersebut di gedung masing-masing.
"Untuk waktu pelaksanaan Ini sudah berjalan lebih kurang satu minggu. Karena jumlah penyedia barang atau yang membuat alat ini terbatas, sehingga kami juga memberikan waktu dan kesempatan kepada para pemilik gedung perkantoran berinovasi," kata Uus.
Baca juga: DKI cari alternatif penegakan aturan uji emisi usai tilang dihentikan
Uus mengharapkan partisipasi bersama dalam rangka penanganan polusi udara di Jakarta.
"Bisa dengan mencari perusahaan yang bisa membuat 'water mist' ini, bisa juga membuat sendiri dengan inovasi-inovasi sendiri," kata Uus.
Yang jelas, lanjut dia, sebesar apapun upaya yang dilakukan itu menjadi salah satu bentuk kebersamaan semua pihak dalam rangka untuk menangani masalah polusi udara di Jakarta.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan memasang "water mist generator" Gedung B Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
"Yang dipasang di Kantor Wilayah Kota Jakarta Barat sementara ini baru satu dan Insya Allah akan ditambah kembali di Gedung B," kata Uus.
Baca juga: Legislator sarankan DKI tetap razia uji emisi untuk tekan polusi udara
Dia menginstruksikan kepada jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat untuk memantau penggunaan atau pemasangan "water mist generator" di gedung-gedung yang dimiliki atau dikelola perusahaan.
"Kami sudah membentuk tim dan sudah minta kepada teman-teman jajaran, baik di kelurahan dan kecamatan untuk terus mengingatkan dan memantau para pengusaha pemilik gedung perkantoran agar segera memasang "water mist" dalam rangka mengendalikan polusi udara," ungkap Uus.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menargetkan seluruh gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang pompa air bertekanan tinggi untuk menekan polusi udara.
"Nanti kita keliling. Kita cari waktu kapan gitu (untuk mengecek)," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin.
Pengecekan tersebut dilakukan karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan penggunaan "water mist
generator" untuk mengurangi polusi udara sudah terpasang di perkantoran maksimum 11 September 2023.
Baca juga: Heru targetkan seluruh gedung Pemprov DKI pasang "water mist"
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
