Sungailiat (ANTARA) - Kompi 1 Batalyon A pelopor Sungailiat, Polda Bangka Belitung, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka menyuplai air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Kelurahan Sinar Jaya Jelutung, Bangka.

Komandan Kompi 1 Batalyon A Pelopor Sungailiat, IPDA Triyono di Sungailiat, Selasa, mengatakan kegiatan sosial yang dilakukan oleh pihaknya bersama BPBD Bangka untuk membantu pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat terdampak El Nino.

Baca juga: Anggota DPR bantu pasok air bersih ke masyarakat Kotawaringin Timur

Air bersih yang suplai secara gratis diperuntukkan bagi puluhan kepala keluarga terdampak musim kemarau termasuk untuk kebutuhan di sekolah dan tempat ibadah.

Bantuan air bersih secara gratis yang dilakukan pihaknya sesuai dengan atensi dari Kapolri untuk membantu warga yang terdampak kekeringan di musim kemarau.

"Jajaran kepolisian mendapat perintah dari Kapolri untuk membantu warga yang membutuhkan air bersih agar bisa memudahkan warga beraktivitas," ujarnya.

Selain membantu penyaluran air bersih, jajaran kepolisian juga mendapat atensi untuk membantu penanganan kebakaran di lingkungan sekitar.

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Bangka, Ridwan mengatakan tercatat lima ton air bersih sudah disalurkan ke Kelurahan Sinar Jaya Jelutung karena diketahui masyarakat daerah tersebut saat ini benar-benar kekurangan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.

Baca juga: Polres Ponorogo salurkan bantuan air bersih untuk warga

"Saya sarankan air bersih itu digunakan semaksimal mungkin dan hanya untuk kebutuhan rumah tangga, jangan digunakan untuk keperluan lain yang kurang bermanfaat," kata Ridwan.

Ridwan mengatakan, masyarakat kekurangan air bersih dimungkinkan tidak hanya terjadi di Kelurahan Sinar Jaya Jelutung, melainkan terjadi juga di wilayah kelurahan lain terutama warga yang berada di dataran tinggi disebabkan sumber air bersih dari sumber sudah mulai kering.

"Saya ingatkan masyarakat agar menghemat menggunakan air bersih, segera melapor ke ketua RT terdekat jika ada masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih," kata dia.

Dia mengimbau masyarakat yang berada dekat di kawasan hutan untuk ikut berperan membantu menjaga dan mengawasi hutan dan lahan dari ancaman kebakaran.

"Jangan membakar semak belukar di area hutan dan lahan karena berpotensi api menjalar lebih luas ke area lain," katanya.

Baca juga: PWI-MDMC Kudus distribusi air bersih kepada warga terdampak kekeringan


 

Pewarta: Kasmono
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023