Pada kejadian ini tidak ada korban luka maupun jiwa dan untuk kerugian masih dalam perhitungan.
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Petugas pemadam kebakaran gabungan masih terus berupaya memadamkan kebakaran hutan di Puncak Habibie Cikembang, tepatnya di Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa.

"Hingga saat ini api masih menjalar, karena di lokasi banyak terdapat ranting pohon yang kering akibat dampak kemarau panjang. Diduga api berasal dari lahan garapan warga," kata Assessment Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisolok Andri Firmansah.

Menurut Andri, kebakaran hutan dan lahan yang berada di Kecamatan Cisolok belum diketahui penyebabnya. Selain itu, petugas pemadam kebakaran gabungan kesulitan memadamkan api, dikarenakan akses menuju lokasi tidak bisa ditembus mobil pemadam kebakaran.

Ada puluhan petugas gabungan yang dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar kawasan hutan Puncak Habibie dan lahan milik warga. Untuk api yang membakar lahan warga sudah berhasil dipadamkan, namun untuk kawasan hutan masih ada beberapa titik yang belum bisa dipadamkan.

Kemudian, untuk luas lahan dan hutan yang terdampak kebakaran ini masih dalam perhitungan pihaknya. Antisipasi api kembali menjalar ke lahan milik warga, tim pemadam kebakaran masih berada di lokasi.

"Pada kejadian ini tidak ada korban luka maupun jiwa dan untuk kerugian masih dalam perhitungan. Adapun personel yang diturunkan berasal dari unsur TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi yang dibantu relawan serta warga sekitar," katanya pula.

Andri mengimbau kepada masyarakat, penggarap maupun pengunjung agar tidak melakukan aktivitas yang berpotensi terjadinya kebakaran, seperti membakar lahan ataupun sampah dan tidak membuang puntung rokok sembarangan.
Baca juga: 50 persen bukit habibie Sukabumi hangus kebakaran
Baca juga: Lima hektare lahan lereng Gunung Puncak Habibie terbakar

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023