Performa positif ini dihasilkan melalui makin besarnya persebaran pendanaan produktif untuk pelaku UMKM. Saat ini, tercatat sudah lebih dari 9.600 UMKM yang mendapatkan saluran pendanaan dari Venteny
Jakarta (ANTARA) - PT Venteny Fortuna International Tbk (VNTY) mengklaim telah mencatatkan ekspansi pendanaan produktif dengan memberikan pembiayaan kepada lebih dari 9.600 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Founder dan CEO Grup Venteny Jun Waide mengatakan, perseroan tetap berambisi untuk menyalurkan pembiayaan senilai Rp1,8 triliun untuk sektor UMKM hingga akhir 2023.

"Performa positif ini dihasilkan melalui makin besarnya persebaran pendanaan produktif untuk pelaku UMKM. Saat ini, tercatat sudah lebih dari 9.600 UMKM yang mendapatkan saluran pendanaan dari Venteny," kata Jun Waide melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu. Selain itu, performa positif ini didukung dari kinerja Venteny Employee Superapp yang mengalami peningkatan pesat, didorong dari kenaikan Gross Merchandise Value (GMV) yang signifikan sebesar 1.529 persen pada semester I-2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ia melihat bahwa potensi pertumbuhan Superapp masih sangat besar. Active rate Venteny Employe Superapp saat ini telah di besaran 25 persen, yang mana presentase itu lebih besar dibandingkan dengan market average.

Kinerja positif perseroan juga tercermin dari laba yang didapatkan sebesar Rp9,3 miliar pada semester I-2023, meningkat 2,47 kali lipat dibandingkan semester I-2022 yang tercatat Rp3,8 miliar.

Lonjakan laba tersebut merupakan hasil dari pertumbuhan pendapatan sebesar Rp58,9 miliar pada semester I-2023,

“Lonjakan laba yang terjadi merupakan hasil dari pertumbuhan pendapatan yang diraih Perseroan sebesar Rp29,2 miliar di semester I-2022 menjadi Rp58,9 miliar di semester I-2023, tumbuh 2 kali lipat pada periode yang sama tahun sebelumnya,” ujar Jun Waide.

CFO Venteny Lie Kienata menyampaikan, saat ini Venteny telah mendapatkan corporate rating BBB+ Stable Outlook dari Kredit Rating Indonesia (KRI) untuk periode 22 Agustus 2023 - 1 September 2024.

Menurutnya, rating tersebut dapat menjadi pendorong bagi perseroan untuk terus mengembagnkan pangsa pasar yang lebih luas serta meningkatkan dedikasi untuk memberdayakan UMKM di Indonesia.

Untuk memperluas jangkauan industri, perseroan menjalin kerja sama dengan beberapa partner strategis diantaranya TribunJatim.com dari industri media, ArtotelGroup dari industri perhotelan dan pariwisata, dan Universitas Bina Darma Palembang dari industri pendidikan.

Kerjasama itu melibatkan kolaborasi strategis untuk mendukung pertumbuhan UMKM serta penggunaan aplikasi Venteny Employee Superapp dalam pengelolaan program Employee Benefit.

Pada kesempatan yang sama, COO Venteny Damar Raditya menyampaikan perkembangan ekspansi perseroan bahwa Venteny telah menambah satu kantor perwakilan (representative office) di Palembang, Sumatera Selatan.

“Perluasan ini sejalan dengan visi Pemerintah untuk meningkatkan financial inclusion terutama untuk UMKM dan peningkatan kualitas SDM di daerah sehingga dapat mencapai visi Pemerintah di tahun 2045,” ujar Damar.

Damar menambahkan, Venteny terus berkomitmen menjunjung program keberlanjutan dalam menjalankan bisnisnya dengan berpatokan pada prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) guna mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) dengan menerapkan strategi People, Planet, Profit (3P).

Baca juga: Venteny bukukan laba Rp9,3 miliar pada semester I-2023

Baca juga: Venteny cairkan pendanaan Rp340 miliar untuk UMKM pada kuartal I 2023

Baca juga: Venteny MyBenefit, program digital untuk karyawan Indonesia

 

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023