"Diharapkan sekitar pertengahan bulan Desember itu (penataan kawasan Pancoran, Glodok) sudah selesai 100 persen," ungkap Sekretaris Kota Jakarta Barat, Indra Patrianto saat ditemui wartawan di Jakarta pada Rabu.
Indra menjelaskan, dari "Gerbang Chinatown", pembangunan trotoar pada bagian kanan jalan sudah mencapai 73 persen. Sedangkan trotoar bagian kirinya sudah mencapai lebih 50 persen.
"Saya mendapat informasi dari Suku Dinas Bina Marga Jakbar, dari arah gerbang itu sisi kanan sudah mencapai 73 persen. Kemudian yang kiri sudah sampai lebih dari 50 persen," ungkap Indra.
Artinya, lanjut dia, penataan kawasan tersebut sudah tampak kelihatan bentuknya. Pihaknya juga akan menyelesaikannya usai penataan kawasan itu.
"Berkaitan dengan parkir, itu memang akan kita tertibkan setelah selesai semua penataan. Tidak ada lagi nanti parkir di badan jalan," kata Indra.
Baca juga: Pemkot Jakbar usulkan PKL Petak Sembilan tempati Pasar Glodok gratis
Lokasi parkir kendaraan, kata Indra, akan diarahkan ke tiga kantung parkir. Yakni parkiran Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya, Gang Gloria dan Pasar Petak Sembilan.
"Jadi nanti ada pembicaraan tersendiri dengan PD Pasar Jaya sehingga tidak ada lagi di sekitar sepanjang jalan," kata Indra.
Dalam pembicaraan dengan PD Pasar Jaya, kata Indra, juga berkaitan dengan penempatan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang trotoar di depan ruko Jalan Pancoran ke dalam lokasi PD Pasar Jaya.
"Jadi nanti ada pembicaraan tersendiri. Kami menginginkan di situ tetap ada pedagang, tetapi akan kita alihkan ke PD Pasar Jaya. Jadi di dalam lokasi itu," ujar Indra.
Indra juga menyebutkan pihaknya akan menormalisasi saluran air kawasan tersebut serta menghubungkan saluran air Gang Gloria menuju saluran penghubung di Jalan Pancoran.
Baca juga: DKI Jakarta siapkan kawasan Pancoran terintegrasi dengan Kota Tua
Selain itu, pihaknya sedang mengkaji kemungkinan penutupan pada bagian atas saluran di Jalan Kemenangan Raya agar luas jalan bertambah.
"Pada area rencana pembangunan trotoar itu, ada sejumlah pohon, rambu lalu lintas, bak kontrol dan sebagainya yang harus dibongkar," ujarnya.
Penataan itu juga berkaitan dengan kesatuan kawasan Pancoran, Glodok, dengan kawasan Kota Tua dalam konsep wisata sebagai ikon Jakarta Barat.
"Nanti jadi satu kesatuan. Jadi bukan hanya Kota Tua saja, tapi ada Pancoran, Glodok. Jadi satu kesatuan yang akan jadi 'branding' Jakarta Barat," kata Indra.
Adapun sebagai upaya menuju kesatuan wisata tersebut, pihaknya berupaya menambahkan wisata kuliner ke mal-mal yang ada di kawasan tersebut. "Kalau kita integrasikan, di situ (Pancoran Glodok) ada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)," katanya.
Dia mengatakan, konsep mal sekarang bukan hanya pakaian, barang elektronik dan lainnya. "Tapi juga konsep kuliner dan seterusnya," kata Indra.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
