London (ANTARA) - Sebagian besar pemerintahan AS dapat ditutup sementara pada 1 Oktober mendatang jika Kongres tidak menyetujui rancangan undang-undang pengeluaran karena perselisihan antara Partai Republik sayap kanan dan anggota parlemen lainnya.

Berikut beberapa fakta mengenai penutupan pemerintahan AS:

Mengapa pemerintahan dapat ditutup?

Kongres harus mengalokasikan dana ke sebanyak 438 lembaga pemerintah setiap tahun fiskal, yang berakhir pada 30 September. Jika anggota parlemen tidak mengesahkan rancangan undang-undang tersebut sebelum tahun fiskal baru dimulai, lembaga-lembaga tersebut tidak dapat terus beroperasi seperti biasa.

Terdapat 14 penutupan sejak tahun 1981, menurut Dinas Riset Kongres, banyak di antaranya hanya berlangsung satu atau dua hari. Penutupan terbaru yang juga merupakan penutupan paling lama,  berlangsung selama 35 hari antara Desember 2018 dan Januari 2019 karena perselisihan mengenai keamanan perbatasan.

Anggota parlemen kerap menunda tenggat waktu tersebut untuk sementara waktu dengan memperluas tingkat pendanaan lembaga-lembaga tersebut saat ini dalam "resolusi berkelanjutan" sehingga mereka dapat terus bernegosiasi.

Apa dampak penutupan?

Ratusan ribu pekerja di berbagai lembaga federal AS akan dirumahkan tanpa bayaran dan berbagai layanan dapat terganggu, mulai dari pengajuan paspor hingga pengambilan sampah di taman nasional.

Pekerja lain yang dianggap "penting" akan tetap bekerja, meski mereka juga tidak dibayar. Layanan seperti pengiriman surat, pengumpulan pajak, dan pembayaran utang AS akan terus berlanjut.

Penutupan pemerintahan yang hanya berlangsung beberapa hari akan memiliki dampak praktis yang kecil, terutama jika terjadi pada akhir pekan, tetapi perekonomian secara luas dapat menderita jika pegawai federal mulai kehilangan gaji setelah dua pekan.

Menurut Goldman Sachs, penutupan pemerintahan akan secara langsung mengurangi pertumbuhan PDB sekitar 0,15 poin persentase setiap pekannya, tetapi pertumbuhan akan meningkat dengan jumlah yang sama setelah penutupan pemerintahan diselesaikan.

Penutupan pemerintahan pada tahun 2018-2019 merugikan perekonomian sekitar 3 miliar dolar AS (sekitar Rp46 triliun), setara dengan 0,02 persen PDB menurut Kantor Anggaran Kongres.

Fungsi apa yang dianggap 'penting'?

Setiap departemen dan lembaga mempunyai rencana darurat untuk menentukan karyawan mana yang harus tetap bekerja tanpa bayaran.

Penutupan pemerintahan pada 2018-2019 menyebabkan sekitar 800.000 dari 2,2 juta pegawai pemerintah federal dirumahkan. Kantor anggaran Gedung Putih tidak mengatakan berapa banyak orang yang akan terkena dampaknya kali ini.

Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan akan mempertahankan 227.000 dari 253.000 pekerjanya, termasuk agen keamanan perbatasan dan Penjaga Pantai.

Departemen Kehakiman mengatakan dalam rencana darurat tahun 2021 bahwa 85 persen dari 116.000 pegawainya akan dianggap penting, termasuk staf penjara dan jaksa.

Litigasi pidana akan terus berlanjut, meskipun sebagian besar kasus litigasi perdata akan dihentikan sementara.

Perjalanan udara akan tetap relatif bebas hambatan, tetapi dalam penutupan sebelumnya, Administrasi Keamanan Transportasi telah memperingatkan bahwa petugas keamanan bandara akan semakin sering melaporkan absen kerja karena sakit.

Belum jelas apakah 63 taman nasional di Amerika Serikat akan tetap dibuka. Selama penutupan pada tahun 2013, pemerintahan Obama menutup taman-taman tersebut karena alasan keamanan, dan menyebabkan kerugian sekitar 500 juta dolar AS (sekitar Rp7,67 triliun).

Pada penutupan tahun 2018-19, pemerintahan Trump tetap membuka toilet umum dan meja informasi serta menghentikan pembuangan limbah. Beberapa negara bagian, seperti New York dan Utah, membayar agar lokasi mereka tetap buka dan memiliki staf selama penutupan tahun 2018-2019.

Dinas Pajak Federal (Internal Revenue Service/IRS) pernah merumahkan hingga 90 persen stafnya di masa lalu, tetapi 100 persen karyawannya dianggap penting berdasarkan rencana darurat yang ada saat ini.

Semua personel militer akan tetap bekerja, tetapi sekitar 429.000 pegawai sipil Pentagon akan dirumahkan.

Apa bedanya penutupan dengan perselisihan plafon utang?

Penutupan terjadi ketika Pemerintah AS tidak mempunyai lebih banyak dana yang dialokasikan ke anggarannya oleh Kongres.

Plafon utang adalah batasan yang ditetapkan oleh Kongres mengenai berapa banyak uang yang dapat dipinjam oleh Pemerintah AS, yang perlu ditingkatkan secara berkala.

Kegagalan untuk melakukan hal ini dapat menghalangi Departemen Keuangan AS untuk membayar utangnya. Berbeda dengan penutupan pemerintahan, gagal bayar (default) utang AS kemungkinan besar akan menimbulkan konsekuensi yang parah, mengguncang pasar keuangan global dan menjerumuskan negara tersebut ke dalam resesi.

Terkadang Kongres menaikkan plafon utang secara diam-diam, dan terkadang anggota parlemen menggunakan kesempatan ini untuk terlibat dalam perdebatan sengit mengenai kebijakan fiskal sebelum menaikkan batasan tersebut pada saat-saat terakhir, seperti yang mereka lakukan pada Juni.

Sumber: Reuters
Baca juga: Pemerintah AS tutup mulai tengah malam
Baca juga: AS tutup sementara layanan publik

 

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023