Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengajak pimpinan di lingkungan Kementerian Kominfo selalu siaga terhadap segala perubahan yang terjadi di dunia digital seiring pesatnya perkembangan transformasi digital.

Selain itu, dia juga mengajak pejabat pimpinan tinggi bertanggung jawab menjalankan tugas masing-masing. 

“Memang tugas kita sebagai pimpinan saya kira berat. Kementerian Kominfo menjadi sentralitas dalam transformasi digital untuk bangsa kita. Ini tidak main-main karena transformasi digital ini menjadi back bone untuk mendorong ekonomi baru nantinya,” katanya dalam rilis pers, Jumat.

Baca juga: Wamenkominfo harap sektor pos makin optimal dukung layanan pemerintah

Hal itu dikatakannya dalam seminar eksekutif jabatan pimpinan tinggi dengan tema “Leaders and the Power of Their Influence" di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (14/9).

Namun demikian, Wamenkominfo menyatakan Indonesia tidak sendirian. Di tengah situasi global yang tidak menentu saat ini, penyelenggaraan pemerintahan mengharuskan masing-masing negara melakukan penyesuaian atas perubahan yang begitu cepat.

“Seperti Hilirisasi Nikel yang memberikan nilai tambah bagi Indonesia, namun adanya penemuan baru produksi kendaraan listrik tanpa nikel telah menciptakan disrupsi yang besar. Ini tentu saja menjadi disrupsi yang luar biasa atas perencanaan yang kita buat,” ujar Nezar.

Dia menyatakan bahwa di masa mendatang, ekonomi digital akan memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurutnya, China sudah melakukan lompatan besar transformasi digital dengan membukukan kontribusi ekonomi digital melebihi 60 persen terhadap total ekonomi nasional.

“Kita belum sebesar itu. Kita masih sekitar di bawah 17 persen. Jadi penting sekali bagi kita semua untuk menyiapkan langkah strategis ke depan,” ajaknya.

Baca juga: Wamen Nezar sebut santri miliki tanggung jawab sebarkan budaya digital

Nezar mengingatkan peran pejabat tinggi di lingkungan Kementerian Kominfo untuk mengambil tanggung jawab agar dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

Dia berkisah tentang pengalaman seorang ASN muda di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan yang mampu menghadirkan internet di tengah keterbatasan yang dihadapi di tempatnya mengabdi.

ASN yang disebutnya bernama Aldiwan Hairaputra tersebut berkolaborasi dengan pengusaha di desanya menghadirkan internet dengan menggunakan antena. Tidak hanya bisa menyediakan konektivitas internet, bahkan sang ASN mendidik warga menggunakan internet yang sehat.

Berkaca dari pengalaman itu, Nezar mengajak seluruh pejabat pimpinan tinggi di lingkungan Kementerian Kominfo dapat memetik ilmu yang berkah dari seminar eksekutif dan menjadi panduan dalam bekerja.

“Kalau seorang ASN yang di unit terkecil bisa melakukan itu, mestinya di jabatan tertinggi seperti bapak ibu sekalian itu lebih lagi tanggung jawabnya. Semoga kita bisa makin meningkatkan kompetensi kita untuk melaksanakan tugas-tugas di Kementerian Kominfo,” harap dia.

Baca juga: Wamenkominfo ajak generasi muda jaga ketahanan Indonesia

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023