Pada laga perdana Grup B, Malut United memetik satu poin saat meraih hasil imbang 1-1 menghadapi tuan rumah PSKC Cimahi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu.
Hasil itu membawa Malut United untuk sementara berada di peringkat kedua klasemen di bawah Bekasi City yang pada pertandingan pertama memetik tiga poin di markas PSIM Yogyakarta (3-2).
Hasil lain di Grup B, Persikab Bandung bermain 0-0 menjamu Nusantara United. Bagi Perserang, laga menghadapi Malut United merupakan debut mereka di Liga 2 musim ini.
Baca juga: Malut United usung target secepatnya naik ke Liga 1 pada musim perdana
Saat jumpa pers di Stadion PTIK, Minggu, pelatih Perserang, Lukas Tumbuan, menyebut laga perdana selalu tidak mudah bagi semua peserta kompetisi, termasuk tim Liga 2.
"Perserang akan berjuang mendapatkan poin di markas Malut United. Minimal, kami memburu hasil imbang," ujar Lukas.
Lebih lanjut, Lukas mengatakan timnya sudah melakukan persiapan khusus untuk menghadapi Malut United. Ia mengakui banyaknya pemain jebolan Liga 1 yang membela Malut United menjadi hal yang patut diwaspadai.
"Kami paham dengan kemampuan Malut United dengan skuad yang mereka miliki. Menahan imbang PSKC 1-1 di laga away merupakan bukti kekuatan Malut," kata Lukas.
Pemain Perserang, Muhammad Hambali, menyebut kondisi tim dalam keadaan baik dan siap bertanding habis-habisan di debut Liga 2.
"Tidak ada masalah dengan kondisi tim. Kami akan berjuang untuk mendapatkan poin di markas Malut United," ujar bek Perserang itu.
Sementara, Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, mengaku sudah mempersiapkan strategi khusus untuk pertandingan kedua.
Baca juga: Malut United jalani latihan di Yogyakarta untuk persiapan Liga 2
"Melawan tim berbeda, tentu kami mempersiapkan taktik berbeda. Setelah laga pertama menghadapi PSKC, pasti kami melakukan evaluasi. Saat ini, kondisi semua pemain Malut United siap tempur, nanti siapa yang lebih siap sesuai dengan taktik yang dibutuhkan akan diturunkan sejak awal," kata Imran saat jumpa pers, Minggu.
Secara tegas, Coach Imran mengatakan laga kandang adalah harga mati untuk mendapatkan poin penuh.
"Kami menghormati Perserang. Coach Lukas Tumbuan juga rekan saya yang sekarang sama-sama mengambil lisensi kepelatihan A Pro. Namun, tak ada kamus imbang bagi Malut United di laga kandang," kata Imran.
Mantan gelandang tim nasional Indonesia itu menyebut tak ada masalah dalam timnya. Gelandang asal Uzbekistan, Mukhammad Isaev, disebut sudah menyatu dengan tim. Lalu penyerang asal Ghana, Derick Sasraku, terus beradaptasi dengan rekan-rekannya yang baru.
Turut hadir di acara jumpa pers, gelandang Malut Utara Rafly Selang. Jebolan Garuda Select itu mengaku siap memberikan yang terbaik dan menjawab kepercayaan yang diberikan pelatih.
"Kami sudah berlatih dengan maksimal untuk laga kedua ini. Motivasi seluruh pemain juga sangat tinggi. Tuntutan menang melawan Perserang di kandang kami jadikan motivasi," tutur Rafly.
Baca juga: Malut United datangkan penyerang Derick Sasraku asal Ghana
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
