Moskow (ANTARA News) - Serpihan pesawat ringan Rusia yang hilang pada Juni 2012 dengan 13 penumpang ditemukan oleh pemburu hanya beberapa kilometer dari lokasi lepas landas pesawat naas tersebut dekat kota Yekaterinburg di pegunungan Ural.

Tim penyelamat saat itu gagal menemukan pesawat ringan An-2 yang lepas landas tanpa izin pada 11 Juni dari bandara lokal di Serov yang ditumpangi satu pilot dan 12 penumpang.

Operasi penyelamatan dihentikan empat bulan kemudian.

Tim penyelidik menduga para penumpang pesawat, termasuk Kepala Polisi Lalu Lintas Serov, yang berada dalam penerbangan tak terjadwal itu akan mengikuti acara memancing atau mengunjungi sebuah sauna ala Rusia, setelah sebelumnya minum-minum bersama.

Dua pemburu seperti dilaporkan kantor berita Rusia menemukan serpihan pesawat itu di tanah rawa sekitar delapan km dari bandara pada Sabtu (4/5) petang.

Jasad 11 penumpang juga ditemukan di lokasi tersebut dan serpihan yang ditemukan diidentifikasi sebagai pesawat An-2, serupa dengan pesawat yang dilaporkan hilang tahun lalu, demikian pernyataan departemen perhubungan Kementerian Dalam Negeri dalam laman resminya.

Rusia dan negara bekas Uni Soviet lain merupakan negara-negara dengan catatan buruk keselamatan penerbangan.

Menurut data Asosiasi Perhubungan Udara Internasional (IATA), angka kecelakaan pesawat di negara-negara itu tercatat tiga kali dari rata-rata dunia pada 2011.

IATA menghubungkan data kecelakaan dan pesawat hilang dengan jumlah pesawat yang lepas landas.

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013