Jakarta (ANTARA) - Puluhan perusahaan meraih penghargaan Indonesia Original Brands & Most Reputable Companies 2023 yang diadakan Majalah SWA dan Business Digest karena dinilai berhasil meraih pengakuan pelanggan dalam menciptakan kepuasan, loyalitas dan advokasi pelanggan

Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Pemimpin Redaksi Majalah SWA, Kusnan M. Djawahir dalam acara Indonesia Original Brands & Most Reputable Companies 2023: Building Great Reputation in the Fast Changing Era: Brands and Companies di Jakarta.

“Penghargaan Indonesia Original Brands 2023 ini sudah berlangsung selama 12 tahun. Penilaian dilakukan oleh 5.000 pelanggan yang kami survei dan tersebar di 6 kota besar seperti Jakarta, Semarang dan Surabaya," kata Wakil Pemimpin Redaksi Majalah SWA Kusnan M. Djawahir dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Adapun merek-merek asli Indonesia yang mendapatkan penghargaan Indonesia Original Brands 2023 antara lain MS Glow (kategori Skincare), Federal Oil (kategori Oli Motor), Indocafe Coffeemix (Kopi Instan), Madu TJ (Madu), FreshCare (Minyak Angin Aromatherapy), Hotin Cream (Krim Nyeri Otot), Campina (Es Krim), Ladaku (Merica Bubuk), LM Antam (Logam Mulia/Emas Batangan), Polytron (Lemari Es, Mesin Cuci, AC), PT Bank Syariah Indonesia (Bank Syariah), Solaria (kategori resto berjaringan) serta TIKI (Kurir).

Dikatakan, parameter yang diukur dalam penghargaan Indonesia Original Brands 2023 adalah Kepuasan Pelanggan, Loyalitas Pelanggan, Advokasi Pelanggan, dan Daya Saing terhadap Merek Asing” kata Kusnan.

Untuk kali pertama, Majalah SWA dan Business Digest juga memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang mampu membangun dan menjaga reputasi perusahaan mereka sehingga mendapatkan persepsi yang positif di masyarakat melalui Indonesia Most Reputable Companies Award 2023.

Adapun perusahaan yang mendapatkan penghargaan Indonesia Most Reputable Companies Award 2023 antara lain PT Prudential Life Assurance (kategori Asuransi Jiwa), PT Pertamina (Persero) (Energi), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) (BUMN Public Service), PT Panasonic Gobel Indonesia (Consumer Electronic), PT Supra Primatama Nusantara (Biznet) (Internet Broadband), PT Agung Podomoro Land Tbk (Properti), PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk & PT. Telkomsel (Telekomunikasi), PT Tempo Scan Pacific Tbk (Farmasi) dan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) (Perusahaan Penjaminan), PT Jasa Raharja (Asuransi Sosial), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (Bank BUMN), serta Astra Credit Companies (Multifinance).

GM External Corporate Communication Telkomsel Aldin Hasyim mengatakan, Telkomsel memerlukan waktu panjang dalam membangun reputasi perusahaan dari perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan digital telko.

“Perjalanan menjadi perusahaan digital telko itu sebenarnya diawali dengan mimpi Telkom untuk bisa mempunyai produk seperti Youtube, Netflix atau Spotify. Namun itu bukan hal yang mudah karena tidak gampang dan apabila sudah dibuat apakah laku di pasar,” kata Aldin.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023