Para terduga teroris yang ditangkap tersebut adalah kelompok baru, dan belum ada catatan terlibat dengan pihak lain
Jakarta (ANTARA News) - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri terus mengejar seorang terduga teroris yang berinisial SI yang diduga ikut perakitan bom dengan dua orang terduga lainnya yang telah diamankan pada Kamis (2/5) di Jalan Sudirman menuju Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

"Terduga SI diketahui berdomisili di Pamulang adalah salah satu perakit bom bersama dua terduga lain yang sudah diamankan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin.

Polri telah melakukan pemeriksaan terkait dengan SI yakni ibunda SI berinisial S (44), istrinya N (21), adik iparnya N (18), dan adik kandungnya A (14) ditahan dan diperiksa sejak Jumat (3/5) dan semua sudah dikembalikan karena selesai pemeriksaan, katanya.

Sebelumnya, anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua orang terduga teroris berinisial JM alias Asep dan Ovie di Jalan Sudirman menuju Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Boy menyebutkan kedua terduga teroris membawa lima buah bom pipa siap ledak saat dilakukan penangkapan anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Anggota kepolisian menggeledah rumah kontrakan kedua tersangka teroris, dan menyita barang bukti yang dibungkus plastik hitam. "Olah TKP sudah selesai dilakukan dan tim labfor menemukan unsur kimia di antaranya cairan methanol 62 persen, mangan sulfat hidrat dan silver tri metanin," kata Boy.

Selain itu, ditemukan batu baterai, ada juga anak peluru yang sudah dikeluarkan dari selongsong yang  diduga dipakai sebagai bahan campuran bahan rakitan, katanya.

"Para terduga teroris yang ditangkap tersebut adalah kelompok baru, dan belum ada catatan terlibat dengan pihak lain," kata Boy.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013