Tujuan kolaborasi ini adalah untuk menghasilkan generasi muda bertalenta, siap pakai di dunia kerja, dan juga pintar secara finansial.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Direktur PT Bank Digital BCA (Blu) Lanny Budiati menyatakan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan platform edukasi bernama Talenta Nusantara untuk menghasilkan generasi muda siap pakai di dunia kerja dan pintar secara finansial.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers “Talenta Nusantara x Blu: Generasi Muda Bertalenta dan Pintar Finansial”, di GoWork Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa.

“Kami sudah melakukan kerja sama dengan beberapa institusi pendidikan, beberapa universitas yang terkemuka, dan kali ini dengan Talenta Nusantara yang kemudian lebih mengarah ke siswa-siswa SMK (sekolah menengah kejuruan). Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk menghasilkan generasi muda yang bertalenta, yang siap pakai di dunia kerja, dan juga pintar secara finansial,” ujar Lanny Budiati.

Dalam melakukan kerja sama dengan berbagai universitas, ujar dia lagi, para mahasiswa telah menikmati Blu sebagai financial tool yang memudahkan mereka mengelola keuangan dan mencapai berbagai tujuan di masa depan, mengingat layanan tersebut membuka layanan pengalokasian anggaran.

Menurut dia, kemampuan pengalokasian anggaran yang lebih mudah menjadi keunggulan Blu dibandingkan bank lainnya.

“Ada banyak testimoni yang kami dapatkan dari teman-teman mahasiswa yang bilang bahwa sebelum ini mereka ada kesulitan, sehingga uang saku (yang diberikan) orangtua jadi tidak cukup untuk sebulan. Setelah pakai Blu, mereka mengaku jadi ada sisa (dari uang saku),” kata dia lagi.

Bagi Lanny, dukungan yang diberikan Blu kepada Talenta Nusantara membuat platform tersebut menjadi one stop solution. Artinya, Talenta Nusantara bukan sekadar menjadi wadah yang menghubungkan antara industri dan institusi pendidikan, seperti menjadi sarana rekrutmen bagi pihak industri, tetapi juga menjadi banking solution bagi para siswa yang bergabung ke dalam platform tersebut.

“Itu adalah cita-cita kami untuk membuat seamless, makin seamless dengan pelaku-pelaku ekosistem digital lainnya, sehingga mempermudah transaksi bank bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Presiden Direktur Blu itu pula.

Direktur Program Talenta Nusantara Adrianus Yose Rino menuturkan bahwa para siswa SMK sudah memperoleh uang saku ketika mereka melakukan praktik kerja lapangan di tingkat II dan III.

Namun, uang saku yang diperoleh para siswa cenderung cepat habis, karena mereka mungkin tidak mampu merencanakan keuangan dengan baik.

“Jadi, dengan adanya Blu, kami berharap bahwa teman-teman dari SMK tidak kesulitan membuka rekening (dan merencanakan keuangan), sehingga industri juga menganggap bahwa (para siswa) sudah bonafit, mereka sudah punya rekening (yang berarti) mereka ini sudah profesional. Jadi, itu yang kami pikirkan, bahwa kerja sama dengan Blu ini meningkatkan juga bagaimana pandangan industri tentang anak-anak SMK,” ujar Rino pula.

Saat ini, member dari aplikasi Talenta Nusantara mencapai 36 ribu dari 40 sekolah. Pihaknya disebut bakal melakukan roadshow dalam rangka menyarankan para siswa menggunakan Blu, menimbang Talenta Nusantara tidak mewajibkan mereka memakai Blu.
Baca juga: Blu by BCA Digital optimis cetak laba mulai 2023
Baca juga: Frekuensi transaksi QRIS Blu by BCA tembus 700 ribu per Mei 2023


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023