Lahan padi kami saat ini aman untuk berproduksiJakarta (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Petanian (KPKP) Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta, melaporkan produksi padi para petani di Jakarta Barat masih stabil saat ancaman kondisi kekeringan akibat fenomena El Nino melanda wilayah setempat.
"Produksi padi di wilayah Semanan dan Pegadungan saat ini masih stabil, petani masih tetap bisa tanam, karena belum terdampak El Nino," kata Koordinator Penyuluh Pertanian Suku Dinas KPKP Jakarta Barat Wahyudi ketika dihubungi di Jakarta Barat, Rabu.
Ia menjelaskan, luas lahan produksi padi di kedua wilayah itu mencapai sekitar 53 hektare yang terdiri dari 13 hektare di wilayah Semanan dan 40 hektare di Pegadungan.
Dalam setahun, kata dia, panen padi berlangsung sebanyak dua kali yakni pertama sudah dilakukan pada Maret-April, sedangkan panen kedua akan berlangsung sekitar November mendatang.
Wahyudi menjelaskan, pada masa panen pertama, para petani telah menghasilkan 200-an ton gabah dengan perincian setiap hektare mampu menghasilkan 4-6 ton.
"Sekarang petani masih bisa tanam lagi dan dengan dukungan sumber air yang cukup sehingga bisa akan dipanen lagi nanti," katanya.
Ia mengatakan, produksi padi di kedua wilayah itu masih aman karena didukung pasokan air memadai yang bersumber dari embung atau waduk.
Meski demikian, kata dia, para petani mengharapkan agar hujan bisa segera turun sehingga memperlancar aktivitas produksi padi.
Lebih lanjut, Wahyudi menjelaskan produksi padi di kedua wilayah itu dilakukan sekitar 50-an orang petani yang tersebar dalam tiga kelompok tani yaitu Karya Tani dan Jaya Indah di Pegadungan dan Hisbul Wathon di Pegadungan.
Suku Dinas KPKP, kata dia, terus membina dan melakukan sosialisasi kepada kelompok tani terkait kondisi musim serta upaya antisipasi agar tidak gagal tanam.
Selain itu, dinas juga menyalurkan bantuan benih seperti yang dilakukan untuk musim tanam kedua pada 2023 ini sebanyak 500 kilogram.
"Kami rutin melakukan pembinaan, pendampingan, menginformasikan berbagai hal terkait untuk mendukung aktivitas produksi tetap berjalan," katanya.
Ketua Kelompok Tani Jaya Indah Racidin mengatakan, ancaman kekeringan akibat El Nino yang terjadi di berbagai daerah belum berdampak pada lahan pertanian yang digarap 17 petani di kelompok tersebut.
"Lahan padi kami saat ini aman untuk berproduksi. Petani sudah mulai menanam untuk musim tanam kedua di tahun ini," katanya.
Racidin menambahkan, bantuan benih padi dari Suku Dinas KPKP sudah ditanam sehingga diharapkan dengan aktivitas produksi padi hingga akhir tahun bisa memberikan hasil yang maksimal untuk kesejahteraan para petani.
Baca juga: Pemprov DKI beri 500 kg bibit padi kepada kelompok tani di Jakbar
Baca juga: Pemprov DKI kirim delapan ton GKP ke Food Station
Baca juga: 20 ribu tiket gratis disediakan untuk warga yang hadir saat HUT di JIS
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
