Investasi di Kota Bogor sudah baik, tapi 2012 terjadi penuruan investasi dari 2011 akibat buruknya strategi kebijakan,"
Bogor (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Erik Satrya Wardhana menyebutkan, strageti kebijakan pemerintah yang baik dapat mendorong peningkatan iklim investasi, namun bila strategi tersebut buruk akan mempengaruhi investasi.

"Investasi di Kota Bogor sudah baik, tapi 2012 terjadi penuruan investasi dari 2011 akibat buruknya strategi kebijakan," kata Erik dalam acara sosialisasi kebijakan penanaman modal di dalam negeri kepada dunia usaha dan non dunia usaha di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Erik mengatakan, pada 2011 iklim ivestasi di Kota Bogor meningkat yakni lebih dari Rp7 triliun, namun pada 2012 turun menjadi Rp3 triliun.

Dijelasknnya, Pemerintah Kota Bogor harus betul-betul pintar dalam membuat prioritas kebijakan penanaman modal karena topografi Kota dan Kabupaten Bogor berbeda.

Menurut Erik, Kota Bogor memiliki problematika berbeda dengan lahan terbatas, tekanan penduduk terhadap lahan sebagai kebutuhan rumah, dan tingkat kepadatan yang tinggi menjadi promblem khas ibu kota yang harus dicermati secara cerdas.

Ia mengatakan, banyak peluang usaha di Kota Bogor misalnya bisnis perhotelan. Pengusaha hotel mulai melirik Kota Bogor sebagai tempat strategis dalam mengembangkan bisnis usahanya.

"Ini dilihat banyaknya hotel yang berdiri di Kota Bogor. Karena pengusaha sudah melihat peluang dari minat para instansi pemerintahan maupun swasta yang membutuhkan tempat rapat dan pelatihan yang berada di luar Jakarta tapi tidak terlalu jauh dari ibu kota," katanya.

Dikatakannya, Bogor menjadi kota tempat kegiatan intansi atau perusahaan untuk menggelar rapat kerja atau pelatihan. Hal itu dilihat dengan banyak kegiatan seminar dan agenda internasional yang dilaksanakan di Bogor.

Kemunculan hotel-hotel tersebut, merupakan prospek yang dilihat pengusaha perhotelan di Bogor. Hal ini, lanjut Erik, menjadi peluang pasar sehingga pemerintah daerah harus pintar mengelola peluang itu.

"Pemda harus mampu menangkap dan melihat ruang pasar," katanya.

Untuk menangkap peluang tersebut, lanjut Erik, yang harus dilakukan Pemerintah Kota Bogor adalah menyiapkan infrastrukturnya, menyangkut perizinan.
(KR-LR/S004)

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013