Medan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan pihaknya akan mengirim bantuan ke Pulau Simuk, Kecamatan Simuk, Kabupaten Nias Selatan (Nisel) yang mengalami krisis pangan.

"Mengenai perkembangan di Nias sudah kami konsultasikan, dalam waktu dekat akan kita beri bantuan," ujar Hassanudin, di Medan, Kamis.

Warga di Pulau Simuk, Kabupaten Nias Selatan mengalami krisis pangan yang disebabkan cuaca ekstrem di perairan Kepuluan Nias sehingga kapal pengangkut logistik tidak berani berlayar yang menyebabkan distribusi dan pasokan kebutuhan masyarakat mengalami penurunan drastis hingga kosong.

Dalam hal itu, Hassanudin mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami krisis pangan tersebut.

“Yang jelas kebutuhan pokok, sudah kita koordinasikan dengan OPD terkait. Kita akan koordinasikan semuanya,” kata Hassanudin.

Selain itu, Hassanudin mengatakan pihaknya juga akan mempertimbangkan moda transportasi yang bisa menghubungkan Pulau Simuk ke daerah di Sumut lainnya tanpa terkendala cuaca.

"Betul, nanti kita koordinasikan tingkat atas. Sehingga masyarakat tidak terisolasi disana. Terima kasih, teman-teman terus monitor dan update beritanya," sebutnya.

Sementara itu, Camat Simuk Gentelman Bago mengatakan sudah beberapa pekan kapal pengangkut logistik tidak masuk ke Pulau Simuk baik dari Teluk Dalam maupun dari Pulau Tello.

"Disebabkan karena badai, angin kencang. Dan dalam keadaan ini masyarakat kekurangan pangan kurang lebih enam hari lalu terputusnya pasokan beras, roti dan bahan pangan lainnya yang ada di warung. Sehingga masyarakat mengkonsumsi sagu," katanya.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023