kegiatan ini penting kita sukseskan
Banjarmasin (ANTARA) -
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Kalimantan Selatan Hj Raudatul Jannah memastikan daerahnya siap untuk menggelar perkemahan bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti tingkat regional Kalimantan pada 26--30 Oktober 2023.
 
"Insya Allah sudah siap, dan alhamdulillah sudah ada gambaran karena kita baru saja melaksanakan Kemah Bela Negara Nasional di bulan Juli kemarin. Yang Alhamdulillah berjalan lancar. Mudah-mudahan pelaksanaan yang ini nanti sukses seperti demikian,” ujarnya di Banjarmasin, Jumat.
 
Raudatul Jannah pun memastikan itu pula saat menggelar pertemuan dengan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Hanif Faisol Nurofiq di Banjarmasin, Jumat hari ini.
 
"Terima kasih banyak atas kesempatan dari KLHK kepada Kwarda Pramuka Kalsel. Alhamdulillah kita jadi ada kegiatan lagi, dan kita merasa bangga atas kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan ini," ucapnya.
 
Menurut dia, tempat kegiatan yang direncanakan di Bumi Perkemahan Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalsel juga sudah sangat siap. Sebab tempat tersebut sebelumnya tempat gelar Kemah Bela Negara Nasional 2023.
 
 
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel Hanifah Dwi Nirwana, bahwa kegiatan ini memang event regional, namun event ini tidak setiap tahun dilaksanakan, namun setiap 5 tahun sekali.
 
"Tentu ini menjadi sangat luar biasa karena untuk regional Kalimantan bisa dilaksanakan di Kalsel. Sehingga kami mohon doa dan dukungan banyak pihak untuk kesuksesan kegiatan ini," ujarnya yang selaku panitia kegiatan tersebut.
 
Menurut dia, selain di Kalsel, kegiatan perkemahan bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti untuk regional digelar juga salah satunya regional Sumatera di Merangin, Jambi.
 
Adapun kegiatan ini diikuti anggota Pramuka penggalang, yang nanti puncaknya akan dilaksanakan di Jakarta.
 
Sementara itu, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) KLHK Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat, khususnya tentang tata kelola hutan dan lingkungan kepada generasi muda, dalam hal ini Pramuka.
 
"Prinsip dari kegiatan ini, ingin men-delivery kebijakan-kebijakan pusat di lingkup generasi pemuda dan Pramuka di seluruh Tanah Air. Dukungan tokoh di provinsi dan kabupaten menjadi sangat penting untuk event ini," ujarnya.
 
Hanif juga mengatakan dipilihnya organisasi Pramuka adalah pilihan yang paling tepat, mengingat Pramuka adalah organisasi yang strukturnya sangat jelas dan juga settle.
 
"Diproyeksikan di 2045 generasi inilah yang akan mengelola Republik Indonesia. Bagaimana melakukan pengelolaan atau tata kelola hutan dan bagaimana mengatur tata lingkungan, harapan kita hal ini bisa menjadi pembicaraan, pembahasan dan pemikiran anak-anak muda yang nantinya akan melanjutkan perjuangan kita," demikian katanya.
 

Pewarta: Sukarli
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023