Ini kita lakukan untuk semua bank termasuk perbankan syariah untuk dapat meningkatkan kinerjanya dengan menyesuaikan sistem modernisasi atau digitalisasi
Makassar (ANTARA) - Kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan mendorong penguatan Bank Syariah melalui sistem digitalisasi keuangan, sehingga kinerja perbankan syariah terus tumbuh positif.

"Ini kita lakukan untuk semua bank termasuk perbankan syariah untuk dapat meningkatkan kinerjanya dengan menyesuaikan sistem modernisasi atau digitalisasi," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel Causa Imam Karana di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan digitalisasi sistem keuangan sangat membantu untuk meningkatkan kinerja perbankan dan hal itu dirasakan manfaatnya pada saat pandemi COVID-19.

Ketika pandemi dilakukan pembatasan sosial sehingga digitalisasi lebih diutamakan untuk menjaga jarak. Aplikasi itu dilakukan baik untuk sistem pembayaran maupun transaksi digital.

Hasil dari perkembangan 3 tahun terakhir memperlihatkan rata-rata kinerja perbankan mengalami kenaikan, begitu pula sektor perbankan syariah di wilayah Sulsel.

Hal itu diakui kepala otoritas Jasa Keuangan OJK regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), Darwisman.

Dia mengatakan, pihaknya mencatat kinerja perbankan syariah yang terus tumbuh positif hingga memasuki triwulan ketiga 2023.

Pada triwulan kedua 2003 aset dan penyaluran pembiayaan perbankan syariah naik 2 angka.

Aset perbankan syariah mengalami pertumbuhan 11, 96 persen (year on year/yoy) dengan nominal mencapai Rp12,89 triliun hingga Juni 2023.

Sementara untuk penyaluran pembiayaan, perbankan syariah juga mencatat pertumbuhan double digit yaitu 12,4 persen yoy dengan nominal mencapai Rp11 triliun.

Menurut Darwisman, kondisi ini menunjukkan pemulihan ekonomi di Sulawesi Selatan yang ditopang oleh sektor jasa perbankan termasuk bank syariah sudah mengalami peningkatan.

Baca juga: BI Sulsel dampingi lebih 100 UMKM berproduk ekspor

Baca juga: Sektor pertanian di Sulsel masih dominasi sumbang pertumbuhan ekonomi

Baca juga: BI Sulsel promosikan 13 objek investasi senilai Rp11 triliun

 

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023