Pelatih Persiraja Banda Aceh Achmad Zulkifli mengatakan, pihaknya membawa kekuatan penuh ke Medan kecuali Arata Takatori yang masih dalam masa penyembuhan. Dibawanya semua pemain ke Medan juga sebagai upaya menambah pengalaman pemain khususnya pemain muda.
"Anak-anak sudah siap tempur menghadapi tuan rumah PSMS demi menambah poin. Kami juga sudah menyiapkan strategi untuk meredam permainan PSMS," kata Achmad di Medan, Sabtu.
Mental pemain Persiraja saat ini dinilai cukup baik, usai meraih kemenangan dari Sriwijaya FC dengan skor 2-0 yang datang sebagai tim tamu di Stadion Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pekan lalu. Persiraja saat ini juga masih menduduki posisi puncak Grup 1 Liga 2 Indonesia dengan empat poin dari masing-masing satu kali menang dan imbang.
Baca juga: PSMS maksimalkan laga kandang untuk raih kemenangan atas Persiraja
Meski demikian, ia mengingatkan anak-anak asuhnya tidak boleh lengah menghadapi permainan PSMS yang pastinya akan mendapat dukungan penuh dari suporternya. Status tuan rumah tentunya akan membuat pemain PSMS lebih memiliki semangat lebih untuk meraih kemenangan.
"Bagi PSMS ini adalah laga perdana mereka di kandangnya sendiri. Kondisi itu tentunya harus kami waspadai karena mereka tentunya ingin membuktikan eksistensinya di depan publiknya sendiri. Tapi tentunya kami juga tidak mau kalah, anak-anak sudah siap tempur," katanya.
Sementara salah seorang pemain Persiraja Andik Vermansyah mengatakan, ia dan kawan-kawan sudah siap tampil habis-habisan menghadapi PSMS demi bisa membawa poin dari lawatan ke Medan.
"Kami akan mengikuti instruksi pelatih untuk permainan besok. PSMS adalah tim besar dan kuat. Tapi apapun ceritanya kami besok akan menampilkan permainan terbaik dan akan merepotkan mereka," katanya.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh taklukkan Sriwijaya FC 2-0
Pewarta: Juraidi
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
