PKH diharapkan dapat semakin dirasakan manfaatnya
Sleman (ANTARA) - Sebanyak enam keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil "mentas" (graduasi) atau keluar dari penerima bantuan secara mandiri.

"Ada enam KPM di Sleman yang lulus dari PKH. Ini ada yang usaha jualan martabak, ternak ayam, laundry, jualan sayur, dan lainnya," kata Bupati Sleman pada peringatan 15 tahun Program Keluarga Harapan (PKH) di komplek Candi Banyunibo, Prambanan, Minggu.

Kustini berharap keenam KPM di Kapanewon (Kecamatan) Prambanan yang berhasil "mentas" ini bisa menjadi inspirasi bagi penerima manfaat PKH lainnya untuk lebih gigih lagi agar bisa mandiri secara ekonomi.

"Di usianya yang ke-15 tahun ini, PKH diharapkan dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan. KPM yang mendapatkan bantuan stimulus dari PKH ke depannya dapat mandiri secara ekonomi dan semakin sejahtera, sehingga nantinya diharapkan bisa graduasi atau keluar dari penerima bantuan secara mandiri," katanya.

Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sleman mengadakan berbagai kegiatan pada acara tersebut, diantaranya senam bersama, bazar UMKM, pembagian 200 bibit pohon, serta graduasi enam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.

Baca juga: Program PENA Kemensos bantu 1.322 PM graduasi dari kemiskinan ekstrem
Baca juga: Yogyakarta beri bantuan peralatan usaha KPM PKH graduasi


Panewu (Camat) Prambanan, Siti Wahyu Purwaningsih mengatakan bahwa PKH masuk di Kapanewon Prambanan mulai 2008 dengan penerima manfaat sejumlah 364 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).

"Jumlah penerima manfaat tersebut meningkat, hingga di September 2023 ini ada sejumlah 2.941 KPM," katanya.

Ia mengatakan, untuk jumlah KPM yang saat ini dianggap sudah meningkat ekonominya dan dianggap mampu ada sebanyak 155 KPM.

Acara ini dihadiri oleh sebanyak seribu KPM Kapanewon Prambanan.

Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Dinsos Sleman Mustadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman Epiphana Kristiyani dan Forum Komunikasi Pimpinan (Forkompim) Kapanewon Prambanan.

Sedangkan tema yang diangkat pada acara tersebut adalah "Merdiko, Makmur, Murakabi".

Baca juga: Pemkot Yogyakarta upayakan keluarga peserta PKH "lulus" secara mandiri
Baca juga: Pemkot Pekalongan catat 83 KPM PKH lakukan garduasi mandiri
Baca juga: Lebih sejuta KPM PKH graduasi pada 2020

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023