agar berlaku netral
Jakarta (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur (Jaktim) menandatangani pakta integritas untuk menjaga netralitas di Pemilu 2024.

"Ini sudah jelas, ada empat poin Pakta Integritas yang harus dijalankan ASN agar berlaku netral dalam penyelenggaraan Pemilu 2024," kata Wali Kota Jaktim Muhammad Anwar saat memimpin Apel Pagi ASN yang berisi penandatanganan dan pembacaan ikrar bersama pakta integritas, di halaman Kantor Wali Kota Jaktim, Senin.

Selain itu, kata dia, ASN juga diminta menjaga suasana kondusif di lingkungan masing-masing unit kerja dan masyarakat dalam menjalani tugasnya sehingga pesta demokrasi dapat berjalan baik.

Isi Pakta Integritas itu, yakni ASN dapat menjaga dan menegakkan prinsip netralitas dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik sebelum, selama, maupun sesudah pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca juga: KPU DKI siapkan 80 TPS lokasi khusus untuk 17.038 pemilih

ASN juga harus menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada para ASN dan seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu.

Isi Pakta Integritas juga menyebutkan penggunaan media sosial harus secara bijak. Tidak dipergunakan untuk kepentingan pasangan calon tertentu dan tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong.

Sementara poin terakhir yakni agar ASN menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apa pun.

Oleh karena itu, Anwar meminta kepada seluruh ASN di lingkungan Kota Jakarta Timur agar dapat meningkatkan orientasi pelayanan publik.

Baca juga: DKI gencarkan sosialisasi pemilu kepada pemilih pemula

"Terus tingkatkan integritas pegawai dengan nilai-nilai pelayanan publik, berinovasi dalam menyejahterakan masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023