Jakarta (ANTARA) - Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk Taswin Zakaria menyatakan pihaknya melalui Unit Usaha Syariah (UUS) menghadirkan Shariah Wealth Management (SWM) sebagai solusi keuangan syariah yang menitikberatkan pada perencanaan kekayaan secara holistik.

“Terobosan yang kami perkenalkan melalui solusi Shariah Wealth Management ini menitikberatkan pada perencanaan kekayaan secara holistik, di mana kami merancang untuk bisa mendampingi hampir setiap fase dari kehidupan nasabah, sehingga solusi yang kami berikan ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih, tidak hanya bagi nasabah dalam jangka panjang, tapi juga bagi generasi selanjutnya,” ujar dia dalam konferensi pers peluncuran Shariah Wealth Management di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin.

Dengan pendekatan secara end-to-end (menyeluruh), pihaknya percaya bahwa solusi SWM dapat membantu nasabah mencapai target finansial, menjadi layanan yang dekat dengan masyarakat, layak dipercaya, serta diharapkan dapat memberikan rasa tenang dan membawa berkah sesuai prinsip-prinsip keuangan syariah.

Penerapan SWM mengedepankan lima pilar, yaitu wealth creation yang akan menyediakan solusi secara umum bagi kebutuhan keuangan keluarga, lalu wealth accumulation yang memberikan solusi produk-produk keuangan guna bisa mengoptimalkan investasi berbasis prinsip syariah.

Pilar ketiga adalah wealth preservation sebagai solusi yang dapat memberikan perlindungan bagi aset nasabah dari resiko, kemudian wealth purification yang diharapkan mampu membantu nasabah membersihkan kekayaan serta berbagi dengan sesama, serta wealth distribution yang bakal membantu nasabah dalam mempersiapkan atau membagikan warisan.

“Maybank Indonesia mengambil langkah untuk memperkenalkan solusi MayBank Syariah Wealth Management sebagai wujud nyata upaya kami dalam membuat portofolio syariah dari Maybank Indonesia,” ucapnya.

Dalam satu dekade terakhir, Maybank Indonesia disebut telah memperkenalkan solusi keuangan syariah melalui strategi Shariah First yang sudah diterapkan lebih dari 10 tahun. Strategi ini berkembang besar dengan memanfaatkan leverage model yang sudah diterapkan Maybank Indonesia.

Selama ini, penerapan strategi Shariah First dikatakan banyak memberikan kontribusi positif bagi bisnis perbankan syariah Maybank Indonesia secara menyeluruh, dan memberikan solusi bagi nasabah yang beragama Islam maupun secara umum.

Dalam mengembangkan bisnis ke depan, Maybank Group melalui strategi besar M25+ telah memiliki misi untuk semakin memperkuat portofolio layanan Islamic Banking ke jenjang yang lebih tinggi.

“Tujuan dari peluncuran ini juga menjadi bagian dari strategi pengembangan bisnis Maybank Indonesia yang tercakup dalam salah satu pilar strategi program yang secara internal kami namakan SPI 7, strategi program nomor 7, khususnya di dalam pengembangan layanan solusi syariah yang kami pandang masih memiliki potensi yang sangat luas dengan mempertimbangkan populasi Indonesia yang mayoritas berpenduduk muslim,” kata Taswin.

Lebih lanjut, solusi dari SWM diharapkan bisa menjadi pembeda utama bagi Maybank Indonesia di tengah kompetisi industri perbankan yang ketat, khususnya perbankan syariah.

Saat ini, Maybank Indonesia dianggap bank pertama yang mengedepankan SWM sebagai fully integrated solution kepada nasabah premier dan privilege yang dapat diakses melalui seluruh jaringan cabang Maybank Indonesia.

Dia mengharapkan SWM dapat mendukung peta jalan pengembangan perbankan syariah Indonesia 2020–2025 yang diluncurkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka membangun industri perbankan syariah yang resilien, berdaya saing tinggi, dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian serta pembangunan nasional.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Shariah Banking Maybank Indonesia Romy Buchari turut mengharapkan SWM dapat mengiringi perjalanan hidup nasabah secara finansial, sosial, dan spiritual. Pihaknya dinyatakan telah mempersiapkan bundle produk-produk SWM untuk membantu nasabah melalui lima tahapan pilar yang ada.

Menurut dia, pilar wealth creation, wealth accumulation, dan wealth preservation bisa dilihat sebagai pilar dari sisi finansial. Adapun wealth purification dan wealth distribution disebut pilar yang unik dari SWM, dan diharapkan bisa memberikan nilai lebih dibandingkan wealth management yang sudah ada di pasar perbankan syariah saat ini.

“Pilar keempat adalah pilar purifikasi. Kita bisa membicarakan bagaimana kita memfasilitasi nasabah-nasabah kita dalam melakukan zakatnya, sedekahnya, wakafnya. (Kemudian juga) pilar kelima yang juga tidak kalah uniknya, di mana kita akan memfasilitasi nasabah-nasabah kita yang memerlukan dalam mempersiapkan wasiat untuk ahli waris dan juga beneficiary-beneficiary lainnya, tidak hanya sekedar untuk anak dan cucu misalnya, tetapi juga untuk masyarakat yang lebih luas lainnya,” ungkap Romy.

Baca juga: Maybank Indonesia kucurkan pembiayaan Rp1 triliun untuk UMKM lewat PNM
Baca juga: Maybank Indonesia alokasi Rp17,2 triliun pembiayaan berkelanjutan
Baca juga: Maybank Indonesia dorong UMKM membangun bisnis berkelanjutan

 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023