Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat mendistribusikan 50 ribu liter air bersih untuk masyarakat di daerah rawan kekurangan air di kawasan Jakarta Barat yang didistribusikan sejak Jumat (22/9) hingga Senin (25/9).

“Kami salurkan berdasarkan asesmen dan permintaan masyarakat yang wilayahnya kekurangan air bersih,” Kata Ketua PMI Jakarta Barat Beky Mardani saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Beky mengatakan, pendistribusian air tersebut merupakan hasil kerja sama antara PMI Jakbar dengan PAM Jaya.

“PAM Jaya punya sumber air. Di sini PMI Jakbar sebagai pendistribusi,” Kata Beky.

Berdasarkan data PMI Jakbar, sebanyak 2.336 jiwa dari 574 KK telah mendapatkan manfaat dari pendistribusian air bersih di Jakarta Barat.

Beky mengatakan untuk pendistribusian selanjutnya, PMI Jakbar akan melakukan koordinasi dan evaluasi dengan Pemkot Jakbar dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait.

Sebelumnya, PAM Jaya merilis bahwa terjadi penurunan kualitas air baku di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota, Jakarta Barat, yang mengakibatkan air hasil olahan tidak memenuhi standar. Hal tersebut terjadi akibat dampak dari kemarau panjang yang melanda Jakarta.

Akibatnya, sejumlah wilayah di Jakarta Barat terdampak krisis air bersih. Wilayah tersebut antara lain Kelurahan Kalideres, Rawa Buaya, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Pegadungan, Semanan, Duri Kosambi, dan Tegal Alur.

Baca juga: PAM Jaya harap warga tampung air antisipasi kurangnya pasokan air

Baca juga: DKI kemarin, dagang "live streaming" hingga krisis air

Baca juga: PAM Jaya siap realokasi 18 kelurahan Jakut-Jakbar terdampak krisis air

Pewarta: Fauzan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023