Jakarta (ANTARA News)  - Perusahaan penerbangan AirAsia melayani rute penerbangan Lombok-Kuala Lumpur menjadi setiap hari dari sebelumnya yang hanya sebanyak empat kali dalam sepekan.

"Penambahan frekuensi penerbangan Lombok-Kuala Lumpur dari empat kali seminggu menjadi tujuh kali seminggu memberikan fleksibilitas bagi penumpang dalam mengatur waktu penerbangan sepanjang minggu," kata Direktur Utama AirAsia Indonesia, Dharmadi dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut Dharmadi, penambahan frekuensi penerbangan akan membantu mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia melalui konektivitas udara.

Selain itu, ujar dia, penambahan tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi serta aktivitas bisnis dan pariwisata di kedua kota tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali mengalokasikan anggaran untuk pembiayaan promosi pariwisata melalui maskapai penerbangan AirAsia, meskipun dana serupa yang dialokasikan pada 2012 tidak terpakai.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB Lalu Gita Aryadi mengatakan di Mataram, Jumat (3/5), Pemerintah Provinsi NTB dan manajemen AirAsia sudah menyepakati mekanisme pemanfaatan dana pemasaran sebesar Rp300 juta untuk pembiayaan promosi pariwisata melalui maskapai penerbangan.

Kesepakatan itu dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani perwakilan ke dua belah pihak, setelah "landing" perdana pesawat AirAsia di Bandara Internasional Lombok (BIL), sekitar 45 kilometer dari Kota Mataram, 12 Oktober 2012.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013