Gorontalo (ANTARA) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo Dian Nugraha mengatakan Festival Kuliner Ikan Tuna berdampak positif bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan nelayan Gorontalo.

"Kami dari Bank Indonesia tentu mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan ini," kata  Dian usai menghadiri pembukaan festival yang digelar di objek wisata Tamendao, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis.

Kegiatan itu diharapkan menjadi sarana pengembangan dan promosi bagi 100 UMKM binaan Bank Indonesia dan nelayan yang hadir pada festival tersebut.

UMKM yang berpartisipasi, yaitu olahan pangan, yang sebagian di antaranya adalah produk olahan ikan tuna yang dibuat menjadi sambal, abon dan lainnya.

Selanjutnya, UMKM yang membuka lapak, yaitu fesyen dan ekonomi kreatif. "Harapannya ini menjadi ikon baru dari aspek wisata kuliner di Kota Gorontalo khususnya," kata dia.

Baca juga: Rachmat Gobel: Festival Kuliner Ikan Tuna bangkitkan sektor perikanan
Baca juga: SKIPM : Ekspor tuna Gorontalo capai 11,9 ton

 
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo Dian Nugraha pada Festival Kuliner Ikan Tuna di Tamendao, Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (28/9/2023). ANTARA/Adiwinata Solihin

Ikan tuna asal Provinsi Gorontalo, ungkap Dian, telah diekspor ke sejumlah negara, seperti Jepang, Malaysia dan Singapura. Ia berharap ekspor tuna Gorontalo dapat terus ditingkatkan.

Selain untuk sektor kuliner ikan tuna, festival itu juga diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan nusantara.

Festival Kuliner Ikan Tuna 2023 diikuti oleh UMKM olahan pangan ikan, fesyen hingga kerajinan tangan dalam rangka akselerasi sektor perikanan khusus tuna dan promosi wisata yang digelar bersama oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, perbankan dan pemerintah daerah.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023