Jakarta (ANTARA) -
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memperkuat kemitraan dengan para pemilik toko bangunan yang menjadi bagian penting dalam pemasaran produk perseroan di Tanah Air.
 
"Dukungan dari para pemilik toko bangunan telah membantu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek Semen Gresik dan Dynamix sehingga penyerapan dua produk ini di Solo Raya terus mengalami peningkatan," kata Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
 
Vita mengapresiasi loyalitas para mitra dan sinergi yang telah berjalan baik selama ini untuk membangun sukses bisnis bersama perseroan, serta mendukung pembangunan di Indonesia melalui penyediaan solusi produk yang bermutu dan berkualitas.
 
Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional tahun 2023 dan memperkuat jaringan pemasaran, SIG menyelenggarakan kegiatan dengan tema “Budaya Adiluhung untuk Indonesia Maju” sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelanggan SIG yang dihadiri oleh 350 pemilik toko bangunan yang berasal dari berbagai daerah di Solo Raya, antara lain Solo, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Klaten, Surakarta, Wonogiri, dan Sukoharjo.
 
"Solo Raya merupakan wilayah yang memiliki potensi untuk terus berkembang, khususnya di sektor infrastruktur. Hal ini ditandai dengan banyaknya proyek-proyek baru yang bermunculan, seperti pembangunan perumahan, gedung perkantoran, hingga proyek pemerintah," ujar Vita.
 
Saat ini, SIG memiliki enam merek semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar di masing-masing regionalnya, antara lain Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, serta Semen Baturaja.
 
SIG menawarkan produk semen kantong multiguna hingga produk semen untuk aplikasi khusus yang lebih ekonomis, serta berbagai tipe semen curah yang sesuai dengan karakteristik dari tiap jenis proyek sehingga lebih tepat guna dan efisien.
 
Pemilik toko bangunan Tulung Agung di Klaten Tri Haryanto (45) mengatakan sejak merintis toko bangunan pada 1997 bersama orang tua, produk Semen Gresik menjadi pilihan utama untuk dijual ke pasaran.
 
"Mulai awal dulu kita hanya menjual lima atau 10 zak, semakin ke sini semakin berkembang. Keunggulan Semen Gresik ini, kita tidak perlu menawarkan dengan susah payah, konsumen sudah pasti mau, karena memang sudah teruji kualitasnya sejak dulu," ujarnya.
 
Pernyataan senada disampaikan Irwan Hari (44), yang merupakan pemilik toko bangunan Luwes di Wonogiri. Ia menuturkan ketika persaingan pasar semakin sengit, pengguna harus diberikan pemahaman lebih tentang cara memilih produk terbaik.
 
"Memberi pemahaman produk itu wajib, karena kita pelaku ritel. Penjelasan produk dan kegunaan, hingga pada titik memberi masukan dan mengatasi keluhan, terutama pada tenaga konstruksi yang memiliki peran penting pada pemilihan produk," ujar Irwan.

Baca juga: PT Semen Indonesia raih penghargaan ajang ICAII 2023
Baca juga: SIG dan PLN teken MoU tingkatkan penggunaan energi bersih
Baca juga: Pefindo naikkan peringkat Semen Indonesia jadi idAA+ Positif

 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023