Ketika mencuci muka, usahakan tidak hanya membilas wajah dengan air saja, namun, memakai sabun khusus untuk cuci muka sesuai kondisi kulit.
Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kulit dan kelamin yang praktik di Bamed Skin Care Menteng dr. Pandu Pradana Sp.KK mengatakan pria harus rajin cuci muka dan pakai tabir surya agar mendapatkan kulit yang sehat dan terhindar dari segala macam permasalahan kulit.
 
"Intinya perawatan standar cuci muka, menjaga kelembaban kulit dengan pelembab dan pakai sunscreen (tabir surya)," ucap Pandu dalam konferensi pers peluncuran produk Kahf Sun Tech Revelation for Men di Jakarta, Jumat.
 
Cuci muka menjadi perawatan kulit dasar penting untuk laki-laki untuk mengangkat sisa kotoran dan minyak di wajah. Ketika mencuci muka, usahakan tidak hanya membilas wajah dengan air saja, namun, memakai sabun khusus untuk cuci muka sesuai kondisi kulit.

Pandu juga mengatakan menghidrasi kulit juga penting supaya penggunaan produk perawatan kulit lebih efektif. Ciri-ciri kulit yang sehat, kata Pandu, adalah lembap, tidak berminyak atau berjerawat dan skin barrier (lapisan terluar kulit) terjaga.

Baca juga: Tiga rangkaian "skincare" pria untuk kulit wajah sehat
 
Perawatan kulit selanjutnya yang paling penting adalah memakai tabir surya pada wajah untuk menghambat proses penuaan serta menghindari pajanan sinar matahari yang berlebihan untuk cegah kanker kulit.
 
"Menggunakan tabir surya bukan hanya menghambat proses aging,masalah kulit paling fatal adalah kanker kulit," kata Pandu.
 
Pajanan sinar ultraviolet (UV) dari matahari yang berlebih dapat berpotensi menimbulkan kanker kulit jika tidak dilindungi dengan tabir surya, terlebih pada kulit yang lebih terang. Kulit sawo matang, seperti yang dimiliki orang Indonesia, juga harus tetap dilindungi untuk mencegah terjadinya kulit terbakar.
 
Dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin itu mengatakan untuk memilih tabir surya harus memperhatikan kandungan sun protection factor atau SPF, perlindungan terhadap sinar matahari, serta PA ++ untuk proteksi pada UV A dan UV B untuk cegah penuaan dan kulit terbakar.
 
Untuk di negara tropis seperti Indonesia Indonesia, SPF 30 cukup untuk melindungi kulit sedangkan untuk negara dengan penduduk berkulit lebih putih, perlu memakai SPF yang lebih tinggi yaitu di atas 50.
 
"Selain melindungi kulit dari sunburn (terbakar matahari) juga melindungi kulit dari penuaan dan tentunya ada anti oksidan di dalam tabir surya untuk melindungi kulit dari blue light (sinar biru) layar ponsel walaupun kadarnya tidak terlalu signifikan," kata Pandu.
 
Selain perawatan dari luar, Pandu juga menyarankan untuk istirahat cukup, melakukan olahraga, manajemen stres dan asupan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan kulit.
 
Menghindari paparan sinar matahari terlalu lama, di atas 1 jam juga membantu menjaga kesehatan kulit. Pandu juga menyarankan pria untuk memperhatikan batas indeks UV yang direkomendasikan, yaitu 5 sampai 6.

Baca juga: Kiat perawatan kulit untuk pria saat hadapi cuaca panas

Baca juga: Lima rekomendasi "skincare" untuk pria

Baca juga: Ini beda kebutuhan skincare antara pria dan wanita

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023