Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSIM Yogyakarta Kas Hartadi memastikan anak-anak asuhnya tak gentar menghadapi Malut United yang memiliki materi pemain bertabur bintang pada pekan kelima Liga 2 Indonesia Grup 2 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu.
 
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Sabtu, Kas Hartadi menjelaskan seluruh pemainnya sudah siap tempur dan tak memiliki keraguan untuk menghadapi Malut United yang banyak dihuni pemain berpengalaman.
 
"Saat ini tim dalam kondisi yang bagus, siap untuk pertandingan lawan Malut United. Pertandingan nanti sangat sulit bagi kami karena yang kita hadapi adalah tim kuat, bagus, dan bertabur bintang. Namun kami bertekad memberikan yang terbaik untuk suporter," ungkap Kas Hartadi.
 
Mantan pelatih Sriwijaya FC itu melanjutkan, kondisi timnya jelang pertandingan ini kurang ideal karena ada beberapa pemain yang dibekap cedera, namun dirinya enggan ambil pusing.
 
Meski cukup tenang menghadapi pertandingan ini, Kas Hartadi meyakini pertandingan menghadapi tim sekelas Malut United akan berjalan berat.

Baca juga: Andik Vermansyah dipastikan absen saat Persiraja hadapi Sada Sumut
 
"Untuk melawan Malut United, memang kita sudah siapkan baik strategi, taktik, maupun mental. Memang ada beberapa pemain kami cedera, tapi saya percaya dengan penggantinya," tegas Kas Hartadi.
 
"Tim Malut United meskipun baru, semua pemain sudah berkiprah di Liga Indonesia, baik Liga 1 atau Liga 2. Saya pikir tim ini tim bagus, tim kuat. Tetapi kami pasti berusaha memberikan yang terbaik buat PSIM," pungkasnya.
 
PSIM Yogyakarta pun memiliki modal bagus untuk menghadapi Malut United setelah pada pekan sebelum mengalahkan Perserang Serang dengan skor tipis 1-0.
 
Kini Laskar Mataram berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup 2 Liga 2 Indonesia dengan torehan empat poin dari empat pertandingan.

Baca juga: Presiden Persiba beri sinyal rombak kepelatihan akibat hasil buruk
Baca juga: Erick akan tindak tegas wasit di Liga Indonesia yang bermain kotor

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023