satu holding operator dan membawahi semua operator
Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang mengatakan, penguatan kewenangan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPJT) adalah salah satu langkah yang dapat memacu integrasi transportasi umum di Jabodetabek.

Ia mengatakan, otoritas perhubungan darat Singapura, LTA (Land Transport Authority) Singapore, dapat dijadikan rujukan dalam upaya memperkuat kewenangan BPTJ dan memacu integrasi transportasi secara keseluruhan.

“Kita bisa jadikan tolok ukur, yaitu LTA Singapore yang bergerak sebagai satu holding operator dan membawahi semua operator (transportasi umum) di sana,” kata Deddy di Jakarta, Senin.

Deddy menjelaskan, BPJT awalnya direncanakan menjadi otorita khusus yang langsung membawahkan operator-operator transportasi di Jakarta, mirip dengan yang dilakukan di Singapura, walaupun kemudian urung dilaksanakan dan BPTJ hanya menjadi badan pengelola.

Selama ini, institusi BPJT tidak terlalu kuat karena kewenangannya hanya sebatas pengatur dan bukan yang mengoperasikan langsung moda transportasi di Jabodetabek. Apalagi, selama ini pelaksanaan Rencana Induk Transportasi Jabodetabek adalah Dinas Perhubungan daerah, kata dia.

Oleh karena itu, penguatan BPJT dapat diberikan dengan memperbesar kewenangan lembaga itu untuk menerapkan langkah-langkah yang sudah ditetapkan pada rencana induk sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No. 55 Tahun 2018.

Menurut dia, BPJT juga bisa dijadikan lembaga yang setara dengan kementerian supaya badan tersebut lebih mudah mengoordinasikan pengelolaan transportasi Jabodetabek dengan kementerian-kementerian yang lain.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo, dalam sambutan rapat terbatas kabinet Rabu (27/3) lalu, menyerukan supaya pemangku kepentingan berusaha merealisasikan integrasi moda transportasi di Jabodetabek.

Selain memacu pembangunan infrastruktur integrasi angkutan umum yang sudah berjalan, rencana pengembangan LRT Jabodebek sampai ke kota Bogor dan LRT Jakarta hingga Manggarai harus terus dikaji, kata dia.

Jokowi juga meminta integrasi sistem pembayaran antar transportasi umum dan kerja sama antar penyedia layanan angkutan umum diperkuat, dan moda transportasi dipastikan ramah lansia, anak kecil, dan penyandang disabilitas.

Baca juga: Presiden instruksikan Jabar segera integrasikan Whoosh dengan Bandung

Baca juga: Luhut: Moda transportasi Jabodebek terintegrasi dalam sebulan ke depan

Baca juga: Waskita Karya Realty Bangun JPM Sudirman Dukuh Atas, Dukung Integrasi Transportasi di Jakarta


Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023