Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag menjelaskan alasan rekrutan kiper anyarnya dari Fenerbahce, Altay Bayindir belum mencatatkan debut sejauh ini dari sembilan laga yang sudah dijalani MU di seluruh kompetisi musim ini.

Kiper 25 tahun itu sebelumnya diprediksi akan mencatatkan debutnya pada laga Piala Liga Rabu (27/9) lalu ketika The Reds Devils menang 3-0 dari Crystal Palace.

Namun, pada laga itu, Ten Hag lebih memilih menurunkan Andre Onana di bawah mistar gawang daripada Bayindir, kiper yang memiliki 145 penampilan untuk klub lamanya Fenerbahce.

“Anda akan lihat (Bayindir segera dapat kesempatan bermain), tapi kami memilih melawan Crystal Palace di Piala Liga untuk memainkan Andre karena keduanya baru datang dan keduanya harus beradaptasi dengan standar Inggris,” jelas Ten Hag pada jumpa pers jelang laga melawan Galatasaray di Liga Champions, dilansir dari laman resmi klub, Selasa.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan ada sebuah urgensi tersendiri memilih Onana menjadi kiper di ajang Piala Liga Rabu lalu.

Pasalnya, kiper yang didatangkan dari Inter Milan itu beberapa hari sebelumnya mendapatkan sorotan besar akibat blundernya di Liga Champions ketika dikalahkan Bayern Muenchen.

“Penting baginya untuk memanfaatkan setiap pertandingan pada momen ini, tapi ya, kami juga harus mengembangkan Altay, itu jelas," ucap Ten Hag.

Ten Hag menegaskan cepat atau lambat Bayindir akan segera mendapatkan debutnya di Setan Merah. Hal ini dikarenakan menurutnya sang kiper telah menunjukkan progress yang apik selama sesi latihan.

"Dia benar-benar berkembang, mengalami kemajuan. Jadi kami sangat senang dengan hal itu dan kami yakin kami memiliki dua kiper yang tepat di skuad kami untuk melakukan tugas itu untuk kami," tutup mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut.


Baca juga: Ten Hag frustrasi MU telan kekalahan keempat di Liga Inggris
Baca juga: Ten Hag tak salahkan Andre Onana atas kekalahan 3-4 MU dari Bayern
Baca juga: Sofyan Amrabat direkrut Manchester United untuk isi pemain nomor 6

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023