Jakarta (ANTARA News) - Departemen Luar Negeri (Deplu) RI mengumumkan bahwa tewasnya Irmawati binti Udin Sandang, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia di Riyadh, Arab Saudi, pada akhir Juni 2006 lantaran ketidaksengajaan tertembak anak usia tiga tahun. "Seorang TKW asal Makasar bernama Irmawati binti Udin Sandang meninggal akibat tertembak pada lehernya pada 22 Juni 2006," kata Juru Bicara Deplu, Desra Percaya, kepada wartawan di Jakarta, Jumat. Menurut dia, Irmawati pada 22 Juni tengah berada dalam mobil di halaman rumah majikannya di Riyadh bersama anak majikannya, MF, yang berumur tiga tahun. "Dari informasi yang ada, MF bermain dengan senjata milik ayahnya yang secara tidak sengaja meletus, dan mengenai leher korban," kata Percaya. Orang tua anak tersebut, menurut dia, telah mendatangi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi, dan menyatakan akan bertanggungjawab atas kelalaiannya. "Proses hukum masih berlangsung hingga kini, dan dikenai wajib lapor. Berdasarkan hukum Arab Saudi, maka hal ini bisa berujung pada hukum pancung, kecuali jika ada maaf dari pihak korban," katanya. Percaya mengatakan, Deplu RI akan membantu pemulangan jenasah korban ke Indonesia, dan telah menyampaikan berita musibah itu ke pihak keluarganya. "Kami juga menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban," demikian Desra Percaya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006