Demikian disampaikan seorang eksekutif senior Viking Cruises, yang juga sebagai salah satu operator kapal pesiar terkemuka di dunia, kepada Xinhua.
Direktur Pelaksana Viking Cruises China Brendan Tansey mengatakan, dalam wawancara tertulis baru-baru ini bahwa perusahaannya optimistis dengan pasar China dan berencana meningkatkan investasinya di negara itu.
Brendan mengatakan, Viking Cruises menjadi perusahaan kapal pesiar pertama yang memulai kembali operasi pelayaran sungai Eropa untuk turis-turis China awal tahun ini.
Rute "Rhine Charm Journey" mulai berlayar pada 1 Juni. Beberapa pelayaran perusahaan itu yang dijadwalkan untuk tahun ini sudah penuh atau hampir penuh, termasuk yang mencakup liburan Festival Pertengahan Musim Gugur dan Hari Nasional China.
Permintaan untuk pelayaran Sungai Danube dari turis China juga sangat tinggi.
"Tahun depan, perusahaan kami akan berinvestasi pada dua kapal pesiar sungai baru, yang berarti ada empat kapal yang akan melayani pasar China," katanya.
"Perusahaan mengembangkan rencana investasi yang ambisius untuk pasar China, menjadikan pengembangan yang berkelanjutan di China sebagai salah satu strategi pertumbuhan masa depan terpenting bagi Viking Cruises," katanya.
Seiring dengan pertumbuhan pasar wisata keluar (outbound) China, konsumen China semakin fokus pada kualitas, yang memberikan peluang untuk pengembangan produk perjalanan wisata berkualitas tinggi bagi turis China, katanya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023