Kendari (ANTARA) -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Kendari menyebutkan bahwa aktivitas sesar menyebabkan gempa bumi tektonik berkekuatan 4,1 Magnitudo (M) di wilayah Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
 
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kendari Rudin melalui keterangan resminya di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa gempa bumi tektonik tersebut terjadi sekitar pukul 10.18 WITA.
 
"Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempa bumi ini berkekuatan 4,1 M," kata Rudin.
 
Dia mengungkapkan bahwa titik gempa bumi tektonik tersebut terletak pada koordinat 4.19 Lintang Selatan (LS), 121.70 Bujur Timur (BT).
 
"Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4,3 kilometer Tenggara Baula, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra pada kedalaman lima kilometer," ujarnya.
 
Dia menyebutkan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal.
 
"Akibat aktivitas sesar Kolaka di Tenggara Baula, Kabupaten Kolaka," sebutnya.
 
Adapun dampak dari gempa bumi tersebut, menurut laporan yang diterimanya gempa itu dirasakan getaran nyata di dalam rumah seperti terdapat truk yang berlalu.
 
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," ucapnya.
 
Rudin menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
 
"Hasil permodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," jelasnya.
 
Meski begitu, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kendari itu mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
 
"Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," imbau Rudin.
 
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal mereka cukup untuk menahan gempa.
 
"Ataupun tidak ada kerusakan akibat gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tambahnya.

Baca juga: Aktivitas sesar Lawanopo sebabkan dua kali gempa bumi di Kendari

Baca juga: BMKG: Gempa dangkal kedalaman 5 km guncang Kolaka Utara Sultra

Baca juga: BMKG: Aktivitas Sesar Kendari picu gempa di Konawe pukul 15.33 WITA

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023