Bangunan RSUD sudah aman
JAKARTA (ANTARA) - Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kadis Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, bangunan RSUD Kebayoran Lama tidak terdampak kebakaran pada bangunan semi permanen atau lapak barang bekas di Jalan Jatayu, Jakarta Selatan, pada Rabu malam.

Sejumlah pasien yang sempat dievakuasi telah kembali ke RSUD Kebayoran Lama yang berada di belakang lokasi kebakaran tersebut. Adapun pelayanan kesehatan juga sudah bisa kembali dilakukan secara normal sebab saat ini titik api telah terkendali.

"Bangunan RSUD sudah aman dan saat ini pelayanan juga sudah kami komunikasikan tidak terganggu dan bisa kembali dilakukan secara normal," kata Kadis Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat memberikan keterangan di lokasi kebakaran.

Satriadi mengatakan, api berhasil dikendalikan setelah 34 unit mobil Damkar dan 158 personel dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Kendala yang dihadapi saat pemadaman, kata dia, yaitu akses yang sangat jauh untuk mendapatkan sumber air dan material bahan bangunan semi permanen yang mudah terbakar.

Dia juga mengatakan jalanan yang sempit juga menjadi kendala proses pemadaman kebakaran. Adapun dia menambahkan hingga saat ini tidak adanya korban jiwa atau luka dalam peristiwa kebakaran itu, dan pihaknya berhasil melokalisir kebakaran.
 
Insiden kebakaran di permukiman padat penduduk Jalan Jatayu, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang berada dekat RSUD Kebayoran Lama. (ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso)


Saat ini sejumlah petugas sedang melakukan proses pendinginan terhadap 124 lapak yang terdampak. Berdasarkan data dari Gulkarmat DKI Jakarta dugaan kebakaran disebabkan oleh warga yang membakar sampah.

Selain itu, petugas dan keluarga juga membantu membawa kembali pasien ke dalam rumah sakit menggunakan kursi roda dan tempat tidur. Salah satu keluarga pasien Gunawan menuturkan, saat kebakaran terjadi dirinya diminta petugas membawa istrinya yang tengah dirawat di RSUD untuk menjauh dari lokasi itu.

"Iya tadi diarahkan oleh petugas untuk keluar, katanya untuk jaga-jaga bila terjadi kebakaran," kata Gunawan.

Begitu juga Rahmat, dia mengatakan saat kebakaran terjadi, dia yang sedang merawat istrinya juga diminta meninggalkan rumah sakit untuk sementara.

"Kami tadi disuruh evakuasi ke balai warga yang ada di luar, tadi memang khawatir pas kebakaran takutnya menyambar ke rumah sakit juga," ujar Rahmat.

Baca juga: Gulkarmat kirim 84 personel atasi kebakaran di Kebayoran Lama

Baca juga: Seorang satpam meninggal dari kebakaran di SMAN 6 Jakarta Selatan

Baca juga: Polisi sebut hotel di Jaksel yang terbakar tidak punya pintu darurat

Pewarta: Erlangga Bregas Prakoso
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023