Seluruh ekosistem yang ada di acara ini bisa membantu kita untuk memulai bisnis.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan ajang Indonesia Digital MeetUp (IDM) 2023 yang secara khusus mengusung tema Festival Wirausaha Mudah, menawarkan beraneka kemudahan untuk menjadi wirausaha.

“Jadi kalau kita masuk ke sini, untuk memulai bisnis sepertinya cukup punya ide bisnis saja. Seluruh ekosistem yang ada di acara ini bisa membantu kita untuk memulai bisnis,” kata Menkop UKM Teten Masduki dalam acara IDM 2023, di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis.

Menkop UKM menjelaskan, saat ini sudah banyak berkembang aplikasi digital yang bisa membantu masyarakat dalam memulai berbisnis. Mulai dari menyediakan perusahaan maklon, jasa pengiriman, hingga perluasan akses pasar yang jangkauannya luas.

“Sudah banyak enabler yang bisa membantu produksi, pembiayaan, dan kemudahan lainnya, itulah kenapa kita buat program wirausaha mudah,” ujarnya.

Menteri Teten menambahkan, UMKM perlu berevolusi agar tidak sekadar tumbuh dan berkembang.

Menurutnya, revolusi UMKM dimaksudkan agar UMKM bukan sekadar berkembang dari segi usaha melainkan produk yang diciptakan harus berdaya saing. Termasuk juga melahirkan entrepreneur baru dari kalangan anak muda yang menyadari teknologi, bisnis model inovatif, relevan dan tidak menjadi kompetitor bagi pedagang yang ada.

“Jangan investasi baru hanya memodernisasi model lama ke model baru,” katanya menegaskan.

Senada, Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LLP-KUMKM) atau Smesco Indonesia Leonard Theosabrata mengatakan IDM23 yang diselenggarakan di Gedung Smesco Indonesia pada 5-6 Oktober 2023 menjadi satu-satunya event di Indonesia yang menawarkan berbagai solusi digital bagi UKM yang ingin scaling-up bisnisnya.

“Rangkaian Exhibition Day di IDM 23 akan menjadi tempat showcasing ekosistem kemudahan berwirausaha untuk mendukung target pencapaian rasio 4 persen jumlah wirausahawan pada 2024, sekaligus menuju Indonesia Emas Tahun 2045,” ujarnya pula.

Terdapat 80 booth/tenant perusahaan yang menawarkan beragam jenis kemudahan yang akan didapat oleh pengunjung. Terdiri dari Kemudahan Perizinan (Zona 1) yang berisikan Pusat Layanan UKM Smesco (kemudahan badan usaha, BPOM, Halal, Haki Merek, dan lain-lain).

Kemudian Zona 2 yang menawarkan Kemudahan Produksi yang berisi perusahaan maklon, seperti kosmetik, perawatan kulit, minuman kecantikan, minuman kesehatan, herbal, makanan dan minuman, pakaian, sepatu, dan lain-lain. Di dalamnya termasuk perusahaan kemasan, label, dan desain kemasan.

Kemudahan Logistik (Zona 3), berisi agregator logistik, perusahaan ekspedisi, transportasi, warehousing. Lalu, Kemudahan Marketing di Zona 4, Enabler-Platform SAAS pada Zona 5, dan Kemudahan Pembiayaan (Zona 6) yang berisikan perbankan, koperasi, dan digital bank.
Baca juga: Semangat tak luntur ciptakan wira usaha baru di Banjarmasin

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023