Perlu tindakan hukum harusnya, karena sangat merugikan. Kami bekerja sama dengan Kepolisian, TNI, BPBD, dan Dinas Lingkungan Hidup akan segera menindaklanjuti aduan masyarakat Kabupaten Bekasi ini
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pencemaran sungai di wilayah Kabupaten Bekasi menjadi atensi khusus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyusul banyak aduan hingga berdampak pada kesulitan mengakses air bersih bagi sebagian warga daerah itu.

"Pertama saya kan belum datang ke lokasi ya, saya akan cek dulu. Banyak sekali aduan dari masyarakat terkait pencemaran sungai di wilayah Kabupaten Bekasi," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin di Pendopo Pemkab Bekasi, Kamis.

Dia mengatakan ada sejumlah kendala dalam penanganan pencemaran sungai, mulai dari kesulitan mencari barang bukti secara hukum hingga penindakan yang masih lemah terhadap pelaku pencemaran.

"Maka saya lagi cari cara bagaimana ini agar sungai tidak tercemar. Awal sosialisasi atau ada cara lain. Kami kerja sama dengan Polri, TNI, bahkan dengan Kementerian Lingkungan Hidup," kata Bey Mahcmudin.

Baca juga: Pemkab Bogor bentuk posko pantau bersama pencemaran Sungai Cileungsi
Baca juga: Bupati Bogor minta BBWS turun tangan atasi pencemaran Sungai Cileungsi


Bey mengaku sejumlah kejadian pencemaran sungai di setiap daerah turut dilakukan oleh perusahaan di luar kawasan industri. Bahkan kegiatan usaha kecil dari warga, termasuk lokasi perusahaan pencemar yang bukan berada di daerah terdampak pencemaran.

"Tadi juga di Karawang, tapi pusatnya tidak di Karawang. Artinya ini harus tegas dan ditarik ke provinsi, memang perlu peran provinsi," ujarnya.

Ia juga menegaskan perlu ada tindakan hukum secara tegas kepada siapapun yang melakukan pencemaran sungai. Sebab kondisi itu sangat merugikan masyarakat, seperti gangguan pasokan air PDAM.

"Perlu tindakan hukum harusnya, karena sangat merugikan. Kami bekerja sama dengan Kepolisian, TNI, BPBD, dan Dinas Lingkungan Hidup akan segera menindaklanjuti aduan masyarakat Kabupaten Bekasi ini," kata Bey Machmudin.

Baca juga: Anggota DPRD Jabar desak proses hukum perusahaan yang mencemari sungai
Baca juga: Walhi: kondisi sungai di Jabar memprihatinkan

 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023